IndexU-TV

Bawaslu Kepri Petakan Indeks Kerawanan Pilkada 2024

Ketua Bawaslu Kepri, Zulhadril (baju batik tengah) pasca rapat indeks kerawanan pemilihan di kantor Bawaslu Batam (Foto:Randi RK/Ulasan.co)

BATAM – Bawaslu Kepulauan Riau (Kepri) mulai petakan indeks kerawanan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang berlangsung November 2024 mendatang.

Ketua Bawaslu Kepri, Zulhadril mengatakan bahwa pihaknya telah mengadakan rapat pemetaan indeks kerawanan Pilkada 2024 di Kantor Bawaslu Kota Batam, Sabtu 29 Juni 2024.

Rapat ini dihadiri oleh seluruh koordinator divisi pencegahan Bawaslu tingkat kota/kabupaten se-Kepri.

“Melalui rapat ini kami telah menetapkan beberapa indikator dan sub-indikator yang diperlukan untuk mengukur kerawanan pemilihan. Kami meminta data dari tujuh kabupaten/kota di Kepri untuk melengkapi pemetaan ini,” ujar Zulhadril.

Dia menambahkan, rapat tersebut bertujuan untuk menyamakan persepsi para pengawas pemilu terkait potensi kerawanan yang mungkin terjadi di Kepri, apakah itu politik uang atau lainnya.

Menurut dia, ada sekitar 64 sub-indikator yang telah dikumpulkan pada rapat tersebut. Hasil rapat ini nantinya akan dilampirkan kepada Bawaslu RI untuk kemudian diolah.

“Data yang dikumpulkan akan diolah menjadi sebuah survei, untuk menentukan tingkat indeks kerawanan pemilihan di Kepri,” sambung Zulhadril.

“Hasil dari survei ini akan menunjukkan tingkat kerawanan di masing-masing kabupaten/kota, yang bisa bervariasi dari rendah, sedang, hingga tinggi.” tambah dia.

Dengan adanya pemetaan ini, ia berharap dapat membantu Bawaslu dalam mengantisipasi dan mengelola potensi kerawanan selama Pilkada 2024.

“Hasilnya belum bisa kami tampilkan sekarang, saat ini masih kami kumpulkan untuk nanti diolah di Bawaslu RI,” ungkapnya.

Exit mobile version