IndexU-TV

Berkendara Sambil Acungkan Clurit, Tiga Remaja Ditembak Anggota Brimob

Ilustrasi begal di jalanan. (Foto:net)

BOGOR – Tiga remaja bermotor yang diduga begal di tembak oleh personel Brimob karena membawa senjata tajam jenis clurit, Minggu (16/10) di Bogor, Jawa Barat.

Ketiga remaja tersebut, berkeliling menggunakan sepeda motor sambil mengacungkan clurit di kawasan Ciparigi. Ketiga remaja tersebut, sempat diterikai begal oleh warga saat itu.

Wakapolresta Bogor Kota AKBP Ferdy Irawan membenarkan, penembakan tiga remaja itu oleh anggota Brimob lantaran ketiga remaja itu meresahkan warga karena mengacungkan clurit sambil berkendara.

AKBP Ferdy menjelaskan, sebelum terjadi penembakan, di saat yang bersamaan ada anggota Brimob yang melintas dan berpapasan dengan ketiga remaja bercelurit itu di jalan.

Kemudian, dua orang dari tiga remaja itu turun dari motor dan mengancam anggota Brimob itu dengan celurit. Karena mendapat ancaman, anggota Brimob itu memberikan tembakan peringatan.

“Jadi ada tiga kali tembakan peringatan. Karena tidak diindahkan atau dihiraukan. Kemudian, anggota Brimob melakukan tembakan terarah terhadap terduga pelaku karena dianggap sebagai orang yang membahayakan keselamatan dari pada warga sekitar,” ungkap Ferdy.

Baca juga: Polisi Tangkap Lagi Tiga Buron Bandar Judi Online di Kamboja

“Alasan dia (anggota) melakukan penembakan karena menghadapi situasi seperti itu dan sudah memberi peringatan tetapi tidak dihiraukan pelaku,” tambah AKBP Ferdy.

Anggota Brimob itu disebut langsung berkoordinasi dengan Polsek Bogor Utara. Sedangkan, ketiga remaja bercelurit itu sudah diamankan dan dibawa ke rumah sakit.

“Adapun untuk anggota Brimob yang melaksanakan penembakan tersebut langsung melaporkan kepada kesatuannya kepada resimen II Pelopor, Kedung Halang,” kata Ferdy.

Diketahui, anggota Brimob yang menembak tiga remaja bercelurit di Bogor, Jawa Barat, disebut merupakan anggota intel di kesatuannya. Adapun senjata yang digunakan berjenis HS-9.

“Senjata yang digunakan HS-9 milimeter untuk amunisinya. Kemudian untuk senjata anggota tersebut sebagai anggota intel,” kata Komandan Resimen II Pelopor Kedung Halang, Kombes Pol Yustanto Mujiarso, di Mapolresta Bogor Kota, Minggu (16/10), seperti dikutip dari detikcom.

Baca juga: MAKI Bocorkan Klaster Tersangka Kasus Dugaan Penyelundupan Limbah B3
Exit mobile version