Besok Kemenag dan BMKG Pantau Hilal di Batam

Pemantauan Hilal
Kemenag Kota Batam saat melakukan Rukyatulhilal. (Foto: Muhamad Ishlahuddin)

BATAM – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Batam, Kepulauan Riau, akan melaksanakan rukyatulhilal penetapan 1 Syawal 1444 Hijriah, Kamis (20/04).

Kepala Kantor Kemenag Kota Batam, Zulkarnain Umar mengatakan, rencananya pemantauan hilal esok hari akan dilaksanakan di menara masjid Sultan Mahmud Riayat Syah.

“Jadi nanti kami bersama BMKG, Majelis Ulama Indonesia dan, ormas-ormas Islam, baik itu NU, Muhammadiyah,” kata Zulkarnain, Rabu (19/04).

Zulkarnain mengatakan, meskipun Muhammadiyah telah menetapkan 1 Syawal jatuh di hari Jumat (21/04), pihaknya tetap megundangnya.

“Kita saling menghargai, tetap kami ajak rukyatul hilal. Begitu juga dengan Pengadilan Agama karena kalau ada yang melihat, pengadilan agama yang akan menyumpah,” kata dia.

Ia menambahkan, di seluruh Indonesia ada 123 titik rukyatulhilal penetapan 1 Syawal 1444 Hijriah yang ditetapkan oleh Kemenag Republik Indonesia.

“Batam masuk salah satunya. Kita fokus satu titik saja. Setelah selesai memantau akan kami laporkan segera, apapun hasilnya nanti,” kata dia.

Sementara itu, Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Batam, Suratman mengatakan, pihaknya akan menyediakan satu alat untuk kegiatan rukyatulhilal esok hari.

“Rukyatulhilal kami kalau besok dari jam 4 sudah mulai pengamatan, kalau Kemenag menjelang Magrib,” kata dia.

Pihaknya akan melakukan pemantauan hilal selama dua hari, dari Kamis hingga Jumat.

“Kalau sama Kemenagnya sehari, kalau BMKG dua hari, untuk memastikan hari H-nya dan sebelumnya,” kata dia.

Baca juga: Kemenag Batam dan BMKG Pantau Hilal di Tanjung Sengkuang

Suratman menambahkan, pemantauan hari kedua akan dilakukan di area sekitar kantor atau di sekitar landasan.

Lanjutnya, pihaknya akan menerjunkan kurang lebih lima anggota untuk pemantauan hilal esok hari.

“Kemungkinannya [hilal terlihat] kecil, tapi saya belum melihat datanya berapa derajat. Kalau dari Kemenagkan harus di atas 3 derajat, kemungkinan masih di bawah itu,” tutupnya. (*)