Blue Origin Kembangkan Stasiun Ruang Angkasa Orbital Reef

Blue Origin Kembangkan Stasiun Ruang Angkasa Orbital Reef
Roket Blue Origin's New Shepard yang digunakan kembali mendarat setelah membawa kapsul dalam misi NS-18 bersama aktor "Star Trek" William Shatner dan 3 penumpang lainnya pada penerbangan suborbital mereka dekat Van Horn, Texas, Amerika Serikat, Rabu (13/10/2021). (Foto: Reuters)

Jakarta – Blue Origin pada mengumumkan rencana untuk kembangkan stasiun ruang angkasa komersial yang disebut Orbital Reef, mengutip Reuters pada Selasa (26/10).

Rencana tersebut untuk mendukung tujuan peluncuran pesawat ruang angkasa pada paruh kedua dekade ini.

Usaha ini akan dibangun dalam kemitraan dengan perusahaan ruang angkasa komersial Sierra Space dan didukung oleh Boeing, Redwire Space, Genesis Engineering Solutions, dan Arizona State University.

Blue Origin dan Sierra Space mengatakan Orbital Reef akan dioperasikan sebagai wadah bisnis serta berencana untuk menyediakan infrastruktur yang dibutuhkan untuk meningkatkan aktivitas ekonomi dan membuka pasar baru di luar angkasa.

Baca Juga : Ilmuan Simulasikan Kehidupan Planet Mars di Kawah Ramon Gurun Israel

“Selama lebih dari enam puluh tahun, NASA dan badan antariksa lainnya telah mengembangkan penerbangan luar angkasa orbital dan tempat tinggal luar angkasa, menyiapkan kami untuk bisnis komersial untuk lepas landas dalam dekade ini,” kata eksekutif Blue Origin, Brent Sherwood, dikutip dari AFP.

Sherwood mengatakan pihaknya akan memperluas akses, menurunkan biaya, dan menyediakan semua layanan dan fasilitas yang diperlukan untuk menormalkan penerbangan luar angkasa.

Baca Juga : Kru Film Rusia Pulang ke Bumi Setelah Syuting di Luar Angkasa

Menurut lembar fakta yang dirilis oleh Blue Origin, Orbital Reef akan terbang pada ketinggian 500 kilometer (310 mil) atau sedikit di atas Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

Saat ini Blue Origin hanya mampu terbang ke ruang suborbital dengan roket New Shepard yang telah membawa serta aktor “Star Trek” William Shatner pada awal bulan ini.

Proyek lain yang direncanakan Blue Origin termasuk roket New Glenn yang dapat menerbangkan kargo dan orang ke orbit, serta pendaratan bulan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *