BP Batam Gelar Simulasi Penanganan Kebakaran di CPO Kabil

Personel Damkar BP Batam saat melaksaakan latihan simulasi penanganan kebakaran di dermaga CPO Kabil, Batam, Kamis (14/7). (Foto:BP Batam)

BATAM – Direktorat Pengamanan Aset, melalui Subdit Mitigasi dan Penanggulangan Kebakaran BP Batam, menggelar simulasi penanganan kebakaran di dermaga CPO kawasan industri Kabil, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Kamis (14/7).

Kegiatan yang melibatkan seluruh personel gabungan itu, telah disiagakan terlebih dahulu sebelum melakukan penanganan untuk mengamankan lokasi kebakaran hingga penyemprotan fire extinguisher.

Api yang sempat membesar tersebut tidak berlangsung lama, tim Pemadam Kebakaran BP Batam dalam waktu 10 menit berhasil menjinakkan kobaran api.

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi ditemui menjelaskan, mitigasi penanggulangan bencana secara rutin telah dilakukan BP Batam. Seluruh tim yang bertugas di kawasan aset, hingga komplek industri dan ke perumahan menjadi atensi khusus.

“Batam adalah daerah investasi. Kami hadir di tengah masyarakat, kawasan industri, aset-aset pemerintah bahwa kami siap siaga dan merespon cepat dalam memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang membutuhkan,” kata Rudi, Jumat (15/7).

Baca juga: Asdatun Kejati Kepri Masuk Kabinet Struktural BP Batam

Simulasi berjalan dengan lancar karena kerja sama yang solid antar semua personel, dipimpin oleh Subdit Mitigasi dan Penanggulangan Kebakaran bekerjasama dengan Perwira Keamanan Fasilitas Pelabuhan (Port Facility Security Officer) atau PFSO, beserta segenap personel pengamanan di dermaga CPO Kabil.

Simulasi ini merupakan bagian penting untuk mengedukasi seluruh komponen masyarakat untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan bersama.

Lebih luas lagi, Muhammad Rudi harapkan, langkah ini mampu meningkatkan iklim usaha industri agar lebih kondusif untuk mendongkrak daya saing industri di Batam.

“Batam aman, tentu investor nyaman. Maka investasi terus tumbuh,” kata dia.

Sementara itu, Kasubdit Mitigasi dan Penanggulangan Kebakaran, Hari Cahyono mengatakan, simulasi dilakukan guna melatih kemampuan para karyawan BP Batam agar mampu mengatasi kondisi darurat, dengan tindakan cepat dan tepat sesuai prosedur pada saat bencana.

Personel Damkar BP Batam saat menyemprotkan air.
Baca juga: Mulai 17 Juli Mendatang, Nyeberang ke Batam Wajib Vaksin Booster

Sehingga, lanjut Hari, personel dapat meminimalisir terjadinya kemungkinan korban jiwa atau kerugian yang lebih besar.

“Ketika karyawan atau masyarakat sekitar mampu menangani keadaan darurat seperti kebakaran pada detik-detik pertama. Maka akan lebih mudah tertangani, dan minim resiko kerugian. Karena butuh waktu untuk tim sampai ke lokasi, maka masyarakat harus siaga, minimal dengan fire extinguisher dulu,” bebernya.

Bagi masyarakat yang membutuhkan pertolongan, pihaknya menyediakan Call Center Pemadam Kebakaran BP Batam yang dapat dihubungi saat keadaan darurat adalah 08116060113.

Tim Pemadam Kebakaran BP Batam juga memiliki 6 pos pemadam yakni di Duriangkang, Sekupang, Sagulung, Punggur, Kabil, dan Batu ampar.