TANJUNGPINANG – Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Kepulauan Riau (Kepri) akan terus mengkampanyekan program Merdeka Belajar. Mulai dari tingkat TK, SD, SMP, dan SMA (sederajat) di Provinsi Kepulauan Riau.
“Saat ini sebaran sekolah di Kepulauan Riau ada 2.969 sekolah. 130 sekolah penggerak. 1.711 sekolah pelaksana implementasi kurikulum merdeka (IKM) jalur mandiri. 11 SMK Pusat Keunggulan. 1.117 sekolah Non IKM,” kata Widyaprada Ahli Madya, BPMP Provinsi Kepri, Irwan Safii, Kamis 25 April 2024.
Pada tahun ini, lanjut Irwan, BPMP Kepulauan Riau telah membuka pendaftaran Sekolah Pelaksana Kurikulum Merdeka. Langkah ini sebagai upaya Kemendikbudristek mentransformasi pembelajaran di kelas yang relevan demi menciptakan generasi emas ke depan
Masih kata Irwan, memang bukan hal mudah untuk mentransformasi program pendidikan ini. Dibutuhkan kerja sama semua pihak.
“BPMP ini bisa dikatakan duta Kemendikbudristek di daerah yang bermitra dengan Dinas Pendidikan. Tugasnya penjamin mutu pendidikan dan memastikan program Kementerian dan kebijakan-kebijakan Menteri berjalan dengan baik,” terang Irwan dalam kunjungannya ke kantor PWI Kepri di Tanjungpinang.
Irwan berharap program Merdeka Belajar yang di jalankan BPMP dapat terlaksana dengan baik. Salah satunya lewat peran pers yang dapat menangkal kabar bohong atau hoaks terkait dunia pendidikan.
“Bisa dikatakan kami ini duta Kemendikbudristek di daerah yang bermitra dengan Dinas Pendidikan. Tugasnya penjamin mutu pendidikan dan memastikan program Kementerian dan kebijakan-kebijakan Menteri berjalan dengan baik,” kata Irwan.
Baca juga: Lewat Temu Wicara, BPMP Kepri Tingkatkan Layanan Publik
Sementara, Ketua PWI Kepri, Andi menyampaikan terima kasih atas kunjungan BPMP Kepri. PWI Kepri selalu terbuka untuk bermitra dengan BPMP Kepri dalam rangka sosialisasi, dan mendorong diterapkannya program Merdeka Belajar di Kepri.
“Meningkatkan mutu pendidikan ini memang tugas kita bersama termasuk PWI Kepri. Sehingga tercipta generasi yang cerdas, berilmu, berakhlak yang mampu menjawab tantangan ke depan,” jelas Andi. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News