BPOM Batam akan Awasi Barang Bawaan Penumpang dari Singapura dan Malaysia

WNA uang berkunjung saat tiba di jalur kedatangan Pelabuhan Internasional Batam Center. (Foto:Muhammad Ishlahuddin/Ulasan.co)

BATAM – Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Batam rencananya akan melakukan trobosan baru, yakni pengawasan barang bawaan penumpang dari negara tetangga Malaysia dan Singapura.

“Ini masih dalam bentuk rancangan. Di Batam ini ada banyak masuk barang tentengan, khususnya melalui jalur penyebrangan kapal,” kata Kepala BPOM Batam, Musthofa Anwari, Rabu (31/5).

Ia mengatakan, rencananya nanti pihaknya akan mengembangkan pengawasan ini melalui aplikasi. Sehingga barang-barang tentengan yang dibawa bisa dilaporkan melalui aplikasi.

“Setidaknya kami bisa meng-capture barang-barang apa saja yang dibawa baik itu dari komoditi obat, makanan, apa saja yang dibawa oleh pelaku perjalanan,” tambah Musthofa.

Lanjut Musthofa, BPOM juga akan menggandeng Bea dan Cukai Batam dalam pengawasan barang tentengan ini. Pihaknya akan fokus dengan barang-barang tentengan, yang masuk ke Indonesia melalui jalur penyebrangan kapal.

“Tujuannya kami bisa men-capture dan melihat jenis barang-barang yang tidak bisa masuk ke Indonesia. Jadi kalau nanti ada barang yang ilegal, dan sebagaianya bisa kita antisipasi dari data tersebut,” kata dia.

Baca juga: BPOM Batam akan Awasi Bahan Pangan Jelang Iduladha