BATAM – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam, Kepulauan Riau optimis sektor industri dan jasa kontruksi di Batam tahan menghadapi guncangan resesi 2023.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala BPS Kota Batam, Rahmad Iswanto. Ia mengungkapkan, kedua sektor itu memiliki peran besar dalam roda perekonomian Kota Batam selama ini.
“59 persen ekonomi di Batam adalah industri. Kemudian 20 persennya dari konstruksi. Jadi dua sektor itu saja sudah hampir 80 persen,” ujar Rahmad Iswanto, Rabu (26/10).
Ia melanjutkan, kedua sektor itu terus stabil meski dimasa pandemi Covid-19. Dengan demikian, ia merasa optimis Kota Batam akan mampu bertahan menghadapi ancaman resesi 2023 mendatang.
Selagi tak ada guncangan besar di sektor industri dan konstruksi, maka roda perekonomian Kota Batam akan berjalan stabil.
“2023 kalaupun resesi, tapi kita bisa pertahan dua sektor itu akan meminimalisir pengaruh resesi itu. Bisa saja kita tetap survive,” tuturnya.
Rahmad juga mengungkapkan, perekonomian Kota Batam memang sempat mengalami penurunan pada 2020 lalu sebesar 2,55 persen.
Baca juga: Rudi Andalkan Pariwisata Jika Investasi di Batam Terdampak Resesi
Akan tetapi, pertumbuhan ekonomi itu kembali pulih sejak 2021 kemarin menjadi 4,75 persen. Pertumbuhan ekonomi itu tentu tak lepas dari peran besar sektor industri dan konstruksi.
“2022 sampai triwulan-II, kita perkirakan ekonomi Batam tumbuh 4 hingga 4,5 persen. Barangkali diakhir nanti bisa saja tumbuh 4,5 hingga 5 persen,” tambahnya.
Sebelumnya, Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) menyiapkan langkah-langkah antisipasi jika resesi global tahun 2023 terjadi dan berdampak pada iklim investasi di Batam.
Kepala BP Batam, M Rudi mengatakan, pihaknya akan menghidupkan sektor pariwisata sebagai langkah antisipasi. Jika resesi global 2023 benar-benar berdampak terhadap industri di Batam.
“Kalau industri ada masalah, pariwisata kita hidupkan. Kalau orderan berkurang, pekerja akan nganggur, wisata jadi jawabannya. Makanya bangun bandara, bangun jalan itu tujuannya,” ujar Rudi, saat ditemui usai upacara hari Bhakti BP Batam ke-51, Rabu (26/10).
Menurutnya, Indonesia termasuk salah satu negara yang tidak terkena resesi global 2023 mendatang. “Kita bersyukur Indonesia tidak termasuk negara yang mengalami resesi global. Ini takdir Tuhan kepada kita,” kata dia.
Baca juga: Pemko Batam Optimis Hadapi Ancaman Resesi 2023