BATAM – Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Barelang, Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto menyampaikan pihaknya mengantesi kasus penjambretan dialami seorang turis asal Belanda, Calestine Florentine Schwarz (28) di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, beberapa waktu lalu.
Kombes Pol Nugroh mengatakan, telah memerintahkan jajarannya untuk segera mengejar dan menangkap pelaku. “Kita proses dan pelakunya secepatnya kita tangkap,” kata Nugroho, Rabu (26/07).
Pihaknya akan menindak tegas setiap pelaku tindak pidana kejahatan jalanan dan kejahatan disertai dengan kekerasan juga menjadi atensinya.
“Tak ada ruang bagi pelaku kejahatan di Batam. Cepat atau lambat pasti akan ketangkap,” kata dia.
Pihaknya juga sangat menyayangkan adanya pelaku kejahatan di Batam. Sebab, hal itu dapat mematikan mata pencaarian masyarakat Batam.
“Jangan ada lagi kejadian seperti itu. Mematikan rezekinya masyakarat Kota Batam. Mereka yang harusnya berwisata malah dirampok. Kan jadi kapok mereka mau berwisata ke sini. Ini menjadi atensi kita juga,” kata dia.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Budi Hartono mengatakan, pihaknya masih memburu pelaku. Berdasarkan rekaman CCTV yang diterimanya, pelaku diketahui berjumlah dua orang, dan mengendarai motor Honda Beat. “Pelaku juga menggunakan helm,” ujar Budi.
Baca juga: Seorang Bule Wanita Menangis Histeris Usai Kena Jambret di Batam
Budi menjelaskan, penjambretan tersebut terjadi saat korban berjalan dari tempat penginapannya di I Hotel Baloi menuju kawasan pertokoan sekitar pukul 11.30 WIB.
“Tiba-tiba korban dipepet oleh pelaku dan langsung merampas tas selempang korban,” kata dia.
Akibat kejadian ini, korban kehilangan tas yang berisikan uang tunai Rp 2,5 juta, ATM, dan SIM dengan kerugian sebesar Rp 10 juta. (*)
Ikuti Berita Lainnya di Google News
