Bupati Bintan Ajak Pemuda Jadi Pemain, Bukan Penonton

BINTAN – Bupati Bintan Roby Kurniawan mengajak para pemuda dan pemudi untuk jadi pemain, bukan penonton pada upacara memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-95 berlangsung di Relief Antam Kijang, Sabtu (28/10)

Dalam sambutannya, Roby mengingatkan sejarah gotong royong, seluruh elemen pemuda yang berhasil menebar semangat jiwa patriotisme, dan sekaligus menyatukan visi kebangsaan dalam Sumpah Pemuda 1928 yang lahirkan sebuah komitmen kebangsaan, yaitu bertumpah darah satu, tanah air Indonesia, berbangsa satu bangsa Indonesia, dan menjunjung bahasa persatuan bahasa Indonesia.

Pemuda perlu mempunyai visi misi dan peran strategis untuk 30 tahun mendatang, agar pembangunan dapat berlari lebih cepat, dan strategi.

Sudah saatnya anak muda menjadi pemain, bukan menjadi penonton. Seperti memberikan ide-ide gagasan untuk membangun dan kemajuan Kabupaten Binta.

“Maka dari itu marilah kita bersama-sama bahu membahu membangun negeri yang kita cintai terkhusus di Kabupaten Bintan,” sebut Roby.

Setelah selesai upacara, para pimpinan FKPD menjadi peserta lomba pakaian adat. Dari berbagai pakaian adat yang dikenakan para FKPD, Kepala Polres Bintan, AKBP Riky Iswoyo bersama istri berhasil juara satu.

Pakaian adat yang dikenakan pasangan suami istri tersebut, adat pengantin Bugis.

Sedangkan juara dua dari pasangan lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), yaitu BKAD Kabupaten Bintan. Pasangan tersebut mengenakan pakaian adat Padang.

Kemudian, juara tiga diperoleh oleh Dandim Tanjungpinang. Pasangan suami-istri tersebut mengenakan pakaian adat Melayu.

Lalu, pasangan suami-istri dari Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bintan mengenakan pakaian adat Kalimantan Dayak meraih juara empat.

Setiap pemenang lomba diberikan hadiah, dan diserahkan Bupati Bintan, Roby Kurniawan dan Wakil Bupati Bintan, Ahadi Muqsith.*

Pewarta : Andri Dwi Sasmito