Natuna – Bupati Natuna, Kepulauan Riau Wan Siswandi menyatakan dukungan atas keinginan masyarakatnya untuk pembentukan Provinsi Khusus Natuna-Anambas.
“Kita selaku bupati mendukung untuk sebuah provinsi, tapi tidak terlibat langsung,” ucap Wan Siswandi, saat memberikan amanat pada pelantikan dan pengambilan sumpah ASN dalam jabatan pimpinan tinggi pratama tahun 2021, di Gedung Wanita, Jalan Batu Sisir, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), Kamis (02/11).
Ia menjelaskan, dukungan yang ia berikan bukan mendukung secara finansial namun berupa penyampaian aspirasi dari masyarakat ke Pemerintah Pusat.
“Saya sudah sampaikan kepada pak Menko, dan dan pak Mendagri waktu kunjungan mereka ke Pulau Laut,” ujar Wan.
Namun setelah ia sampaikan, para menteri memberitahukan untuk saat ini Pemerintah Pusat belum bisa merealisasikannya mengingat keuangan negara belum normal.
Baca juga: Pusat Belum Salurkan DBH Rp100 Miliar untuk Natuna
Terlebih lagi, moratorium belum dicabut.
“Mudah-mudahan masalah fiscal dan finansial akan normal kembali, dan pada saat itu kita berharap moratorium dicabut. Finansial mencukupi bisa menjadi provinsi, dan bisa saja mudah-mudahan. Saya mengutip bahasa pak menteri, dan kalau sekrang belum bisa,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Musyawarah Besar Masyarakat Natuna-Anambas, Umar Natuna menyebutkan, ia sangat berterimakasih atas apa yang sudah disampaikan Bupati kepada para Pemerintah Pusat.
Ia mengatakan, meski saat ini Natuna-anambas belum bisa menjadi Provinsi, dirinya beserta masyarakat akan tetap melakukan perjuangan menjadikan Natuna-Anambas sebagai provinsi baru.
“Kita akan berjuang terus, sampai kapanpun,” ucapnya saat diwawancara di Gedung Sri Serindit, Ranai Kota, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri).
Ia mengaku, selama ini Bupati Natuna dan Bupati Anambas mendukung penuh dengan gerakan yang sedang mereka lakukan.
“Dukungannya secara moral,” tandasnya.
