Capaian Vaksinasi Dosis Ketiga untuk Nakes Kepri Capai 0,87 Persen

Ansar Ahmad
Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad memanfaatkan waktu luangnya, Minggu (26/12/2021), untuk meninjau pelaksanaan vaksinasi anak umur 6-11 di One Batam Mall, Batam Center. (FOTO ANTARA/HO-Humas Pemprov Kepri)

Tanjungpinang – Vaksinasi dosis ketiga (Booster) untuk tenaga kesehatan (Nakes) di Kepulauan Riau sudah mencapai 0,87 Persen.

Pihak Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepri mencatat, nakes yang disuntik vaksin booster sebanyak 13.780 orang atau 0,87 persen.

Data tersebut diungkapkan Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Lamidi, di Tanjungpinang, Kamis (3012) mengatakan, target sasaran nakes di wilayah itu untuk mendapatkan vaksin dosis pertama hingga ketiga sebanyak 14.121 orang.

Seluruh tenaga kesehatan di Kepri sudah disuntik vaksin dosis pertama dan kedua.

Lamidi menjelaskan, capaian vaksinasi dosis pertama untuk tenaga kesehatan melampaui target yakni sebanyak 20.523 orang.

Untuk dosis kedua, tercatat sebanyak 19.934 orang.

Begitu pula dengan sasaran vaksinasi bagi pelayan publik.

Jumlah target sasaran untuk kelompok itu mencapai 128.893 orang, sementara capaian vaksinasi dosis pertama 408.562 orang dan dosis kedua 361.564 orang.

Untuk masyarakat umum, lanjut dia, jumlah target sasaran mencapai 1.143.230 orang.

Baca juga: Tarif Test Antigen di 83 Stasiun Turun Jadi Rp35 Ribu

Masyarakat umum yang sudah disuntik vaksin dosis pertama 792.065 orang, sedangkan dosis kedua 614.017 orang.

Jumlah sasaran untuk warga lanjut usia sebanyak 87.128 orang.

Warga lanjut usia yang sudah disuntik vaksin dosis pertama 67.452 orang, sementara dosis kedua 52.694 orang.

Pelaksana Harian Sekda Kepri itu menambahkan, sasaran vaksinasi untuk remaja usia 12-17 tahun mencapai 207.663 orang.

Untuk usia remaja yang sudah divaksin dosis pertama sebanyak 207.817 orang, melebihi target.

Sedangkan dosis kedua tercatat 172.200 orang.

Sementara sasaran untuk anak usia 6-11 tahun sebanyak 249.047 orang.

Anak yang sudah disuntik vaksin dosis pertama sebanyak 83.990 atau 33,72 persen.

“Anak usia 6-11 tahun belum ada yang disuntik vaksin dosis kedua,” demikian Lamidi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *