Cara Menjaga Kesehatan Telinga dengan Tepat

Ilustrasi - Seorang pasien sedang melakukan pemeriksan kesehatan telinga, yang ditangani dokter.
Ilustrasi - Seorang pasien sedang melakukan pemeriksan kesehatan telinga, yang ditangani dokter. (Foto: freepik)

Hai sahabat Ulasan Hari ini kita bahas bagaimana menjaga kesehatan telinga dengan baik dan tepat. Yuk simak!

Telinga merupakan salah satu dari lima indera manusia. Sayangnya, banyak orang tidak tahu bagaimana cara menjaga kesehatan telinga dengan benar. Padahal, jika tidak merawat dan menjaga kebersihan telinga dengan baik, gangguan pendengaran dan masalah keseimbangan dapat terjadi.

Merawat kebersihan dan kesehatan telinga adalah langkah penting untuk mencegah berbagai masalah, termasuk infeksi telinga, tinnitus, gangguan pendengaran, bahkan tuli mendadak.

Masalah telinga tidak hanya mempengaruhi pendengaran, tetapi juga dapat mengganggu keseimbangan tubuh dan menyebabkan vertigo. Oleh karena itu, menjaga kesehatan telinga adalah suatu keharusan agar organ pendengaran dan keseimbangan berfungsi dengan baik.

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kesehatan telinga, oleh Dr. Handhika Mustika dan Dr.dr.Muyassaroh,Sp.THT- – RSUP dr. Kariadi Semarang, seperti dikutip dari yankes.kemkes.go.id:

1. Hindari Kebiasaan Mengorek Telinga

Sebenarnya, sedikit kotoran telinga di dalam liang telinga adalah hal normal. Ini adalah cara alami untuk melindungi liang telinga dari kotoran dan debu. Namun, jika kotoran telinga menumpuk dan menyebabkan ketidaknyamanan atau gangguan pendengaran, lebih baik berkonsultasi dengan dokter THT untuk membersihkannya dengan aman.

2. Hindari Suara Terlalu Keras

Saat menggunakan earphone, penting untuk tidak mendengarkan musik terus-menerus selama satu jam penuh. Berikan waktu istirahat selama lima menit sebelum melanjutkan. Selain itu, jaga volume agar tidak terlalu tinggi karena dapat merusak telinga. Jika bekerja di lingkungan berisik, seperti pabrik atau konstruksi, disarankan untuk menggunakan earplug atau penyumbat telinga.

3. Hindari Penggunaan Ear Candle

Terapi ear candle mungkin populer, tetapi banyak dokter tidak menyarankannya karena tidak terbukti efektif dan berpotensi membahayakan telinga.

4. Pastikan Telinga Tetap Kering

Kelembapan berlebih pada telinga dapat memicu pertumbuhan bakteri dan jamur yang menyebabkan iritasi dan infeksi. Gunakan penyumbat telinga saat berenang dan pastikan untuk mengeringkan telinga dengan handuk bersih dan kering setelah beraktivitas di air.

5. Pemeriksaan Rutin ke Dokter THT

Pemeriksaan rutin ke dokter THT penting untuk mendeteksi gangguan telinga secara dini. Dokter akan mengevaluasi kesehatan telinga dan fungsi pendengaran melalui pemeriksaan fisik dan tes pendengaran.

Jaga kesehatan telinga dengan baik, dan periksakan kesehatan telinga Anda ke dokter THT setiap 3-5 tahun jika tidak ada keluhan. Namun, jika Anda mengalami nyeri telinga, keluarnya cairan atau darah dari telinga, atau gangguan mendadak pada pendengaran, segera konsultasikan ke dokter THT untuk pengobatan yang tepat.

Ikuti Berita Kesehatan Lainnya di Google News