Dalam Sehari, 20 Orang di Kepri Meninggal Dunia Akibat COVID-19

Ilustrasi, petugas penggali kubur pasien COVID-19 (Foto: Muhammad Chairuddin)

Tanjungpinang – Kasus kematian akibat COVID-19 di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) bertambah 20 kasus, sehingga jumlah total pasien yang meninggal dunia menjadi 685 kasus pada Sabtu (10/7).

Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kepri Lamidi mengatakan, penambahan jumlah pasien yang meninggal dunia akibat COVID-19 di wilayah itu tertinggi selama pandemi.

Pasien yang meninggal dunia akibat COVID-19 merupakan warga Batam 13 orang, Tanjungpinang lima orang, dan Bintan dua orang.

Total jumlah pasien yang meninggal dunia akibat COVID-19 di Kepri mencapai 685 orang, tersebar di Batam 367 orang, Tanjungpinang 148 orang, Bintan 68 orang, Karimun 52 orang, Kepulauan Anambas 23 orang, Lingga 14 orang, dan Natuna 13 orang.

“Jumlah pasien yang meninggal dunia akibat COVID-19 tertinggi di Batam,” kata Lamidi di Tanjungpinang, Sabtu (10/7).

Lamidi, yang juga Pelaksana Harian Sekda Kepri mengatakan jumlah pasien COVID-19 di wilayah itu bertambah 481 orang.

Jumlah kasus baru itu tersebar di Batam 253 orang, Tanjungpinang 114 orang, Bintan 54 orang, Karimun 23 orang, Anambas lima orang, dan Natuna 32 orang.

Total jumlah pasien COVID-19 di Kepri selama pandemi mencapai 31.118 orang, tersebar di Batam 16.478 orang, Tanjungpinang 5.918 orang, Bintan 3.459 orang, Karimun 2.51 orang, Anambas 994 orang, Lingga 584 orang dan Natuna 1.134 orang.

Jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 di Kepri bertambah 479 orang sehingga menjadi 25.205 orang. Penambahan pasien yang sembuh dari COVID-19 terjadi di Batam 375 orang, Tanjungpinang 41 orang, Bintan 39 orang, Anambas 13 orang, dan Natuna 11 orang.

Jumlah kasus aktif di Kepri mencapai 5.228 orang, tersebar di Batam 2.494 orang, Tanjungpinang 1.485 orang, Bintan 519 orang, Karimun 192 orang, Anambas 65 orang, Lingga 75 orang, dan Natuna 398 orang.

“Kami imbau seluruh elemen masyarakat untuk menaati protokol kesehatan saat beraktivitas,” pungkasnya.

Pewarta: Tommy Yandra
Redaktur: Albet