Tanjungpinang – Komandan Korem (Danrem) 033/Wira Pratama (WP) Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu perketat pemulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI), Warga Negara Indonesia (WNI) dan Warga Negara Asing (WNA) melalui jalur laut dari Malaysia dan Singapura.
Pengetatan pemulangan jalur laut ini dilaksanakan Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Penanganan Pemulangan PMI/WNI dan WNA dalam pengawasan Danrem 033/WP guna mencegah tersebarnya virus COVID-19 lebih luas.
Hingga hari ini Minggu (19/09) tercatat sebanyak 261 orang PMI masih dirawat di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI), Pulau galang Kota Batam, Kepulauan Riau karena terkonfirmasi positif terinfeksi COVID-19.
Danrem 033/WP meminta kepada seluruh tim yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) agar melakukan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab, selalu pantau perkembangan (Check & Recheck) setiap kejadian di lapangan, laporkan setiap perkembangan sekecil apapun.
“Hindari kelalaian yang tidak berarti, ini demi masa depan kita jangan sepelehkan virus COVID-19, supaya ke depan kita dapat bebas dari virus yang sudah melanda dunia,” kata Danrem 033/WP dalam keterangan tertulisnya diterima, Minggu.
BACA JUGA: Danrem 033/WP: PMI yang Dirawat 278 Orang di RSKI Pulau Galang
Dalam Penanganan PMI, WNI dan WNA yang datang ke Indonesia dengan pentahapan dimulai dari Pelabuhan Internasional Batam Center dan Pelabuhan Harbour Bay Batam.
Semua yang datang (PMI/WNI/WNA) ke Indonesia akan melaksanakan swab antigen terlebih dahulu, kemudian melakukan tes PCR pertama dan dilanjutkan dengan melaksanakan isolasi mandiri selama delapan hari.
Setelah hari ketujuh mereka melaksanakan tes PCR kedua, apabila PCR pertama dan kedua dinyatakan negatif mereka boleh kembali ke kampung halamannya. Namun apabila diawal kedatangan dengan tes swab antigen positif mereka akan langsung dibawa ke RSKI Pulau Galang.
“Pengetatan ini demi menekan tersebarnya virus COVID-19,” kata Pjs Kapenrem 033 Mayor Inf Reza Fahlevi.
Metode penanganan PMI yang diterapkan oleh Danrem 033/WP beserta jajarannya sangat diapresiasi oleh Menteri Perhubungan (Menhub) saat berkunjung ke wilayah Kepri beberapa waktu lalu. Bahkan Menhub menginstruksikan sistem/metode kerja ini dapat dijadikan sebagai Role Model bagi daerah lain yang memilki wilayah sebagai pintu masuk PMI.
Upaya lain adalah melaksanakan vaksinasi bagi PMI dengan jumlah tervaksin 36 orang, dari total terdaftar 65 Orang, 19 Orang sudah melaksanakan vaksin di luar negri dan 10 orang ditunda dikarenakan terdapat tiga orang memiliki sakit jantung, satu orang tidak memiliki NIK, dua orang hipotensi, dua orang asma, satu orang hamil delapan bulan, dan satu hipertensi.
Kegiatan vaksinasi dilakukan oleh Tim Vaksinasi Mobil Gurindam 12 di Rusun BP Batam dan dibantu dengan Babinsa dan petugas Rusun.
Vaksinasi bagi PMI telah di lakukan dari sabtu, 18 Sept 2021 dengan Jumlah tervaksin 149 Orang, hingga total dengan hari ini sudah 185 Orang PMI yang sudah divaksin.
Kegiatan vaksinasi diberikan setelah para PMI melaksanakan PCR I dan II dan dinyatakan negatif. (*)
Pewarta: Muhammad Chairuddin
Redaktur: Muhammad Bunga Ashab
