Batam – Danrem 033/Wira Pratama (WP) Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu menyampaikan sebanyak 278 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang baru pulang dari Malaysia dan Singapura masih dirawat di rumah sakit di Kota Batam, Kepulauan Riau, hingga Rabu (15/09).
Danrem 033/WP selaku Ketua Satuan Tugas Khusus COVID-19 Daerah Perlintasan Kepri mengatakan 278 orang PMI saat ini sedang dirawat di RS Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang sedangkan dua orang lainnya ditangani di rumah sakit rujukan di kota Batam karena memiliki komorbid karena terkonfirmasi positif terinfeksi COVID-19.
“Kami mempunyai sedikit keterbatasan di RSKI Galang untuk penyakit berat, sehingga yang punya penyakit kormobid dievakuasi ke RS yang memang punya fasilitas lebih lengkap,” ungkap Danrem 033/Wira Pratama Jimmy Ramoz dalam keterang tertulis diterima, Kamis (16/09).
Dikatakannya, untuk 278 orang PMI yang dirawat di RSKI Galang, maka tingkat keterisian di rumah sakit darurat itu mencapai 70 persen.
Selain mereka yang dinyatakan positif COVID-19, sebanyak 1.055 PMI yang terdiri dari 1.035 orang PMI/ WNI dan 20 orang lainnya merupakan Warga Negara Asing (WNA) juga masih menjalani karantina di Batam sepulang dari Malaysia dan Singapura.
Sesuai prosedur, setibanya di Batam, seluruh PMI harus menjalani tes PCR COVID-19. Apabila hasilnya positif, maka langsung diisolasi di RSKI Pulau Galang, sedangkan hasil negatif melaksanakan karantina selama delapan hari kedepan.
“Ada delapan hotel yang kami siapkan termasuk rusun-rusun Pemko, BP Batam plus Putra Jaya yang digunakan sebagai tempat karantina,” papar Jimmy.