BATAM – Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) IV, Letkol Marinir Irfan Bhatara, S.T ditunjuk sebagai perwira upacara pembukaan Latihan Gabungan (Latgab) ASEAN Solidarity Exercise (ASEX-01) Natuna Tahun 2023 di Dermaga Batuampar, Kota Batam, Selasa (19/09).
Sebelumnya, persiapan upacara dilakukan mulai senin 18 September 2023 gladi Kotor dan gladi Bersih, melibatkan pasukan upacara dari tiga matra yakni TNI AD, TNI AL, TNI AU.
Kemudian, latgab tersebut juga melibatkan instansi lainnya yaitu Basarnas, Bea dan Cukai, serta gabungan para prajurit Angkatan Laut dari negara-negara se-ASEAN.
Pelaksanaan upacara yang dipimpin langsung oleh Inspektur Upacara (Irup) Panglima TNI Laksamana TNI H. Yudo Margono, S.E., M.M., C.S.F.A.
Laksamana TNI Yudo Margono menyatakan, bahwa pada hari ini 19 September 2023 pukul 10.00 WIB Latgab ASEX 01-Natuna Tahun 2023 secara resmi di buka.
Latgab ASEX 01-Natuna tersebut dengan mengusung tema latihan ‘Promoting Regional Peace and Stability through ASEAN Military Cooperation’.
Upacara pembukaan dimulai dengan sambutan tarian melayu khas Kepulauan Riau. Setelah itu, Irup Panglima TNI melaksanakan pengecekan pasukan sebelum dimulainya upacara.
Dalam amanatnya, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyampaikan, bahwa latihan gabungan ini juga merupakan tindak lanjut dari ASEAN Defense Force di Bali Agustus lalu.
Baca juga: Panglima TNI Buka Latgab ASEX 01-Natuna di Batam
Laksamana Yudo Margono melanjutkan, ASEX 01-Natuna tahun 2023 merupakan latihan kombinasi sipil dan militer negara-negara di ASEAN yang berlangsung hingga 25 September 2023.
Selanjutnya, tujuan dari adanya latihan bersama ini adalah meningkatkan kerjasama militer antarnegara ASEAN, yang bertujuan mengembangkan rasa solidaritas dan persatuan antar pemimpin militer, serta melatih SOP antar militer negara ASEAN.
Selain itu, membangun kerja sama saling menguntungkan dan Iinteroperabilitas negara ASEAN, dalam bidang keamanan laut serta penanggulangan bencana, dan mempromosikan kerjasama praktis di bidang Keamanan Laut serta penanggulangan bencana.
Lebih lanjut, Panglima TNI menyebut latihan bersama ini nantinya akan menjadi latihan rutin setiap tahunnya sesuai dengan kekuatan pasukan pertahanan di negara-negara ASEAN.
Yudo juga menjelaskan, latihan militer tersebut bukan ajang saling unjuk kekuatan karena latihan itu akan menitikberatkan non tempur.
“ASEX-01N dititikberatkan pada latihan non tempur, seperti operasi patroli gabungan maritim, evakuasi medis, misi pencarian dan penyelamatan (SAR) dan operasi kemanusiaan dan pemberian bantuan dalam bencana,” kata Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono, Selasa (19/9/2023).
