Tanjungpinang, Inspirasi Rakyat – Bawaslu Kota Tanjungpinang gencar memberi edukasi tentang Pemilu serentak 17 April mendatang, bahkan disela-sela pengajian ibu-ibu majelis taklim seruan agar menjadi pemilih cerdas tak luput terus disuarakannya.
“Jadilah pemilih cerdas, tentukan pilihan dengan pertimbangan matang, serta berdoalah semoga Allah menghadirkan wakil rakyat dan pemimpin yang terbaik, amanah, adil, demi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan pembangunan,” imbuh Ketua Bawaslu Kota Tanjungpinang, M Zaini saat mengisi pengajian bersama BKMT, di Masjid Al Khoir, Perum Griya Hang Tuah, Minggu (6/1/2019).
Bersama BKMT Tanjungpinang, pihaknya juga mengajak agar dapat membangun partisipasi pengawasan kampanye bagi masyarakat.
“Tujuannya untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada 17 April, membangun kesadaran untuk mewujudkan pemilu damai serta gerakan melawan dan menolak money politik,” ujarnya.
Zaini yang juga menyampaikan, taushiyah agama dalam pengajian tersebut, menegaskan pemilu damai dibangun dengan menjaga silaturahim, mengokohkan persatuan dan kesatuan masyarakat, bertoleransi, serta perbedaan aspirasi tidak menyebab rusaknya harmonisasi ditengah masyarakat.
“Sekaligus kita wujudkan pemilu bersih, dengan berkomitmen untuk menolak, melawan dan melaporkan dugaan praktek money politik, karena dilarang oleh UU No.7 Tahun 2017, dan sanksi bagi pemberi dalam Pasal 523 adalah 2 tahun penjara dan 24 juta denda uang,” katanya.
Ia menekankan, money politik dapat merugikan masyarakat lima tahun ke depan, karena yang terjadi politik transaksional, sehingga mereka akan mengabaikan masyarakat karena berfikir balik modal.
Pengajian yang berlangsung hikmat dan ramai padat tersebut, dihadiri Ketua BKMT Kota Tanjungpinang, Hj Sulikah, Komisioner Bawaslu Tanjungpinang Maryamah dan Novira Damayanti, serta pengurus dan anggota BKMT se-Kota Tanjungpinang. (Rilis/Suaib)
Sumber : JurnalKepri