TANJUNGPINANG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepulauan Riau (Kepri) belum menjadikan Flu Singapura menjadi kasus penyakit berbahaya di Kepulauan Riau (Kepri).
Hal itu disampaikan Kepala Dinkes Kepri, Mohammad Bisri saat ditemui di Aula Wan Seri Beni, Rabu (06/08/2023).
Bisri mengatakan, saat ini kasus Flu Singapura bukan menjadi atensi yang harus dikhawatirkan. Menurut Bisri, penyakit tersebut hanya seperti kasus flu biasa.
“Ini kan flu biasa, cara penularannya juga sama. Cuman bedanya lebih banyak anak-anak yang kena,” kata Bisri.
Ia menambahkan, penularan kasus Flu Singapura tidak jauh berbeda dengan kasus flu pada umumnya.
“Jadi orang tua harus melihat dan menjaga kebersihan anak. Terutama saat bermain dengan anak lain yang terkena flu,” tambah dia.
“Penyebarannya dari mulut dan tangan. Makanya namanya Hand and Mouth Deases,” lanjutnya.
Meskipun kasus Flu Singapura tetap ada di Kepri, pihaknya belum mengkontrol dan menjadikan kasus tersebut sebagai kasus yang berbahaya.
“Belum jadi konsen kami. Termasuk kasus ini juga belum jadi konsen Kemenkes juga. Tapi orang tua tidak usah khawatir, karena penyakit ini tidak berbahaya,” pungkasnya.
