TANJUNGPINANG – Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) mencatat, setidaknya ada 81 kasus anak yang terserang penyakit Flu Singapura di Tanjungpinang.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tanjungpinang, Elfiani Sandri mengatakan, dari data bulan Januari hingga sekarang, setidaknya ada 81 kasus Flu Singapura yang menyerang anak-anak di Tanjungpinang.
“Data yang kita punya itu sekitar 81 anak. Nah, itu merata di beberapa puskesmas di wilayah Kota Tanjungpinang,” kata Elfiani Sandri, Rabu (06/09).
“Kasus itu bukan hanya anak Tanjungpinang saja, tapi anak yang dari luar Tanjungpinang, namun berobat di puskesmas disini,” tambahnya.
Ia menambahkan, setidaknya ada 8 Puskesmas di Tanjungpinang, namun 7 di antaranya yang memiliki laporan kasus Flu Singapura.
Baca juga: Dinkes Kepri: Flu Singapura Bukan Penyakit Berbahaya, Warga Tak Perlu Khawatir
“Puskesmas kita ada 8, tapi satu baru diresmikan. Jadi laporannya dari 7 puseksmas, dan itu merata,” ungkapnya.
Menurutnya, kasus ini merupakan kasus yang biasa menyerang pada anak, dan tidak berbahaya atau mengakibatkan kematian pada anak.
“Sampai saat ini, belum ada laporan bahwa ada yang meninggal dunia dikarenakan Flu Singapura,” ucap Sandri.
Kendati demikian, ia tetap mengimbau kepada seluruh orang tua, agar tetap menjaga kesehatan keluarga terutama pada anak.
“Penyakit ini hampir sama dengan flu biasa. Hanya ini dapat menular melalui sentuhan dan juga sekresi. Bisa juga melalui percikan ludah atau droplet,” pungkasnya.
