Tanjungpinang – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau menghentikan proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat, serta lembaga pendidikan lainnya yang berada di bawah naungan Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang.
Sekretaris Disdik Kota Tanjungpinang, Saparilis mengatakan, penghentian PTM terbatas itu merupakan hasil rapat evaluasi pada Senin (23/08).
Menurutnya, keputusan untuk menghentikan PTM terbatas di Tanjungpinang diambil setelah melalui diskusi dengan sejumlah pihak.
“Hasil dari pada tim yang turun langsung ke sekolah, wali murid, serta tokoh masyarakat, kegiatan proses belajar mengajar untuk sementara dihentikan,” ujarnya di Kantor Disdik Kota Tanjungpinang.
Saparilis menambahkan, proses belajar mengajar akan berjalan secara Dalam Jaringan (Daring) atau online. Akan tetapi, para guru tetap diwajibkan untuk berada di sekolah. Sementara siswa siswi tetap berada di rumah masing-masing.
“Guru tetap di sekolah, sementara siswa berada di rumah masing-masing,” tegasnya.
Saparilis pun mengaku, pihaknya belum dapat memastikan waktu berakhirnya sistem pembelajaran Daring tersebut.
“Sampai pemberitahuan dari Pemerintah Provinsi dan kita akan musyawarah kembali,” tuturnya.
Salah satu faktor utama Pemko Tanjungpinang menghentikan PTM terbatas ialah karena Kota Tanjungpinang masih masuk dalam wilayah PPKM level 3. (*)
Pewarta: Muhammad Chairuddin
Redaktur: Muhammad Bunga Ashab
