TANJUNGPINANG – Dinas Perhubungan (Dishub) Kepulauan Riau (Kepri) akan mengupayakan sarana transportasi bus Damri rute Tanjungpinang-Tanjunguban dan Tanjungpinang-Berakit beroperasi kembali.
Kepala Dishub Kepri, Junaidi mengatakan, saat ini Dishub masih berkoordinasi dengan PT Damri terkait akses transportasi bagi warga dengan tujuan rute tersebut.
“Masih kita upayakan. Memang masih banyak warga yang menyampaikan ke kami agar rute tersebut dibuka kembali,” kata Junaidi, Senin (14/08).
Junaidi menyebut, masih ada kemungkinan bus Damri tujuan rute ersebut bisa beroperasi kembali. Namun tingkat occupancy rute bus Damri tujuan tersebut masih dibawah 9 persen.
“Ini yang masih harus menjadi evaluasi bagi PT Damri. Namun PT Damri, Dishub dan BPTD masih akan terus berkoordinasi untuk rute itu dibuka kembali,” jelas Junaidi.
Menurutnya, animo masyarakat untuk dibuka kembali bus damri rute Berakit dan Tanjunguban masih sangat tinggi.
Baca juga: Warga Desa Berakit Bintan Minta Bus Damri Kembali Beroperasi
Baca juga: Warga Desa Berakit di Bintan Mengeluh sebab Tak Ada Bus Sekolah
“Potensi terbesar sebenarnya ada di rute Tanjungpinang tujuan Tanjunguban, untuk mendorong konektivitas penyebrangan laut dan darat,” kata Junaidi mengakhiri.
Sebelumnya, Warga Desa Berakit, Kabupaten Bintan, Kepri meminta agar bus Damri rute tujuan Tanjungpinang-Berakit Pergi Pulang (PP) kembali beroperasi.
Hal itu lantaran para warga masih membutuhkan bus tersebut, untuk bepergian dari Desa Berakit ke Tanjungpinang atau sebaliknya.
Seperti Zurianah, warga RT04/RW02 Bukit Balau, Desa Berakit, dan Rosita, salah seorang Guru MTS Berakit.
Meskipun dua kali dalam sepekan, Zurianah mengaku, dirinya selalu menggunakan transportasi Bus Damri dari Desa Berakit ke Tanjungpinang.
