Warga Desa Berakit di Bintan Mengeluh sebab Tak Ada Bus Sekolah

Kades Berakit, Muhammad Darussalam menerima keluhan warga terkait tak ada bus sekolah di Desa Berakit, Bintan, Kepri. (Foto: Andri Dwi Sasmito/Ulasan.co)

BINTAN – Warga Desa Berakit, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) mengeluh tidak ada bus sekolah untuk antar jemput anak sekolah di Desa Berakit.

Salah seorang warga, Hariyanto, menceritakan keluhannya itu ke Kepala Desa (Kades) Berakit, Muhammad Darussalam di Kantor Desa Berakit, Sabtu (12/08).

Ia mengatakan, kini sudah tidak ada lagi bus sekolah untuk antar jemput anak sekolah tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di Desa Berakit. Kondisi itu sudah berlangsung kurang lebih empat tahun ini.

“Sebelumnya, ada bus sekolah antar jemput anak SMA di Desa Berakit,” ucapnya.

Baca Juga: Trayek Bus Damri Pulau Bintan Dialihkan ke Natuna dan Lingga

Dengan tidak adanya bus sekolah, ia terpaksa mengizinkan anaknya membawa sepeda motor untuk sekolah. Hal itu agar anaknya bisa sekolah untuk menuntut ilmu di SMK Teluk Sebong.

Namun, ia memiliki rasa khawatir saat anak kandungnya berangkat ke sekolah menggunakan sepeda motor pribadinya.

“Kami memohon kepada Pak Kades menyampaikan ke pemerintah daerah untuk membantu bus sekolah. Supaya anak kami diantar jemput saat sekolah maupun pulang sekolah di sini (Desa Berakit),” sebut dia.

Sementara itu, Kades Berakit, Muhammad Darussalam membenarkan jika warga sering mengeluh tidak adanya bus sekolah untuk antar jemput anak sekolah di Desa Berakit.

Baca Juga: Warga Desa Berakit Bintan Minta Bus Damri Kembali Beroperasi 

Warga kerap kali menyampaikan keluhan tersebut kerap ke Kantor Desa Berakit.

“Kalau sekolah SD dan SMP, dekat. Tapi, sekolah SMA maupun SMK jauh, seperti di Teluk Sebong hingga Gunung Kijang. Itulah yang dikeluhkan warga kita tidak ada bus sekolah lagi,” kata Darussalam.

Atas keluhan tersebut, pihaknya langsung menyampaikan ke pihak Kecamatan Telok Sebong terkait tidak adanya transportasi untuk antar jemput anak sekolah di Desa Berakit.

“Semoga pihak Kecamatan Telok Sebong maupun pemerintah daerah untuk bisa mengupayakan transportasi bus anak sekolah di Desa Berakit,” sebut dia.