DKP Kepri Terus Dorong Nelayan Jaga Kebersihan Laut

TS Arif Fadillah
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kepri, Tengku Said Arif Fadillah. (Foto: Ardiansyah)

TANJUNGPINANG – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kepulauan Riau (Kepri) terus mendorong masyarakat pesisir dan nelayan untuk membersihkan laut dari sampah.

Hal itu disamapaikan Kepala DKP Kepri, Tengku Said Arif Fadillah, saat ditemui di Kampung Madong, Tanjungpinang, Selasa (18/10).

Ia mengatakan, program membersihkan laut dalam gerakan nasional bulan cinta laut, merupakan program untuk meningkatkan perekonomian nelayan. Hal itu dikarenakan, setiap sampah yang dikumpulkan oleh nelayan, nantinya dapat diuangkan dan ditimbang dari jenisnya.

“Sampah itu bisa jadi uang. Kita berikan semangat agar nelayan tetap mendapat penghasilan tambahan,” katanya.

“Kalau musim angin dan nelayan tidak dapat melaut, ini dapat menjadi uang,” ujar Arif lagi.

Ia menambahkan, Kampung Madong akan menjadi kampung eduwisata yang bekerjasama dengan Universitas Maritim Raja Ali Haji (Umrah).

“Masyarakat Madong bersama DKP dan KKP akan mengembangkan eduwisata disini karena kondisi disini sangat bagus,” ujarnya.

Lebih lanjut Arif menyampaikan, kunjungan Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono akan berlanjut pada esok hari di Natuna dan Anambas dalam rangka bulan cinta laut dan panen ikan di Kerambah.

“Besok Menteri KKP akan meninjau Natuna dan Anambas. Insya Allah program kita bersama KKP berjalan lancar,” kata Arif.

Baca juga: Menteri Trenggono Harap Kebersihan Laut Terus Terjaga di Tanjungpinang

Menurutnya, setelah kunjungan menteri KKP, nantinya Kepri akan mendapat kunjungan dari presiden untuk meninjau hasil laut di Kepri.

“Nanti semacam kegiatan pak presiden, tapi kita belum tahu lokasinya dimana. Tapi Kepri masuk dalam pengembangan laut,” pungkasnya. (*)