TANJUNGPINANG – Sejumlah mahasiswa kembali menggelar unjuk rasa di kantor Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Dompak, Tanjungpinang, Kamis (17/03).
Unjuk rasa ini bertajuk Evaluasi Satu Tahun Ansar-Marlin jilid II mengaku tidak puas dengan kepimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Marlin Agustina.
Di tengah guyuran hujan, para mahasiswa yang berasal dari berbagai kampus di Tanjungpinang itu berorasi dengan suara lantang.
Koordinator aksi, Zulkarnain mengatakan, mereka merasa kecewa dengan gubernur dan wakilnya. Dua kali menggelar aksi, dua kali pula kedua pimpinan Kepri tak menampakkan batang hidungnya di hadapan para mahasiswa.
“Kami kecewa, pak gubernur tak menemui kami. Padahal dua kali aksi,” ucap Zulkarnain.
Ia menjelaskan, para mahasiswa terdiri dari tujuh organisasi mahasiswa kabupaten/kota di Kepri itu meminta agar Ansar-Marlin merealisasikan tuntutan mereka.
Tuntutan itu sebagai catatan kritis bagi Ansar-Marlin selama setahun kepimpinannya. Tuntutan itu juga menjadi tanda ketidakpuasan para mahasiswa kepada kinerja Ansar-Marlin.
“Kami mendesak dan memaksa gubernur realisasikan tuntutan kami. Aksi ini tandanya kami tak puas dngan kepemimpinan Ansar,” tegasnya.
Para mahasiswa itu menyoroti kinerja Ansar-Marlin yang tak sesuai dan tak kunjung menunaikan janji-janjinya politisnya saat Pilkada lalu.
Aksi tersebut berjalan damai dan lancar. Usai berorasi dan menyuarakan aspirasinya, puluhan mahasiswa itu pun akhirnya membubarkan diri.
Baca juga: Flash: Mahasiswa Unjuk Rasa Tuntut Janji Kampanye Ansar-Marlin
