IndexU-TV

Embarkasi Batam Siap Layani 12.298 Jemaah Haji

Jemaah haji
Rapat persiapan keberangkatan haji. (Foto: Dok Kemenag Kepri)

BATAM  – Embarkasi Batam siap melayani 12.298 jemaah haji 1445 Hijiriah/2024 Masehi. Penyelenggaraan ibadah haji tahun ini masih mengusung “Haji Ramah Lansia”.

Direktur Pengelolaan Dana Haji dan Sistem Informasi Haji Terpadu Ramadhan Harisman, menyampaikan bahwa tahun ini terdapat kebijakan khusus terkait kondisi kesehatan jemaah haji.

“Tahun lalu tidak ada pembatasan terkait kondisi kesehatan, namun tahun ini jemaah yang boleh melunasi BPIH dan berangkat haji adalah mereka yang sudah mendapatkan nomor porsi dan lolos pemeriksaan istithaah kesehatan,” jelas Harisman dalam rapat persiapan operasional haji Embarkasi Batam, Jumat 10 Mei 2024.

Pemeriksaan kesehatan ini bertujuan untuk memastikan jemaah haji dalam kondisi yang memungkinkan untuk melaksanakan ibadah haji secara mandiri. Minimal, jemaah mampu ke kamar kecil sendiri tanpa bantuan.

“Tahun ini, sekitar 45.000 jemaah lansia yang akan berangkat haji dan kondisi mereka tidak dikategorikan berisiko tinggi,” ujar Harisman.

Terkait seremoni pelepasan jemaah haji, Harisman menjelaskan bahwa sesuai dengan SE Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Republik Indonesia Nomor: 1 Tahun 2024 tentang Mekanisme Pemberangkatan dan Kedatangan, hanya kloter pertama dari masing-masing provinsi yang akan mengikuti seremoni dengan durasi maksimal 30 menit.

“Kita fokus menjaga kebugaran jemaah sebelum mereka berangkat ke Tanah Suci, karena penerbangan ke Arab Saudi memakan waktu sekitar 9 jam, sehingga jemaah perlu menjaga kondisi fisik mereka,” ujar Harisman.

Sementara itu, Ketua PPIH Embarkasi Batam, Mahbub Daryanto, memastikan tahun ini layanan haji ramah lansia di Embarkasi Batam akan lebih baik dari tahun sebelumnya. Petugas kesehatan, penyediaan kursi roda, petugas lansia dan disabilitas selama di Embarkasi sampai ke bandara sudah disediakan. Untuk proses keberangkatan juga harus efektif dan efisien demi kenyamanan jemaah.

“Jemaah ini akan melakukan perjalanan jauh, jadi proses keberangkatannya harus cepat. Ketika jemaah mau naik bus ke bandara, pintu (aula) harus dibuka dua-duanya supaya prosesnya cepat, jadi jemaah tidak lama menunggu naik bus. Karena untuk berangkat pagi, dini hari mereka sudah bersiap-siap,” kata Mahbub.

Baca juga: Pesawat Saudi Airlines Bakal Angkut Jemaah Haji Embarkasi Batam

Mahbub melaporkan Embarkasi Batam akan melayani 12.298 jemaah yang dibagi menjadi 28 kloter. Diantaranya Kepulauan Riau ada 1.343 orang, Riau 5.273 orang, Kalimantan Barat 2.611 dan Jambi 3.071 orang.

“Besok (11/5) jemaah kloter 1 sudah masuk asrama. Tapi, jemaah haji kloter 1 asal Natuna dan Anambas saat ini sudah lebih dulu tiba di asrama haji Batam karena keterbatasan transportasi di sana yang tidak beroperasi setiap hari,” jelas Mahbub.

Setelah masuk asrama, akan ada proses penerimaan jemaah mulai dari cek barang bawaan, penerimaan kupon konsumsi dan kartu kamar, cek kesehatan, penerimaan obat-obatan dari KKP, penyerahan paspor, penerimaan tiket pesawat, living cost dan gelang identitas.

“Kalau ada barang bawaan, baiknya disimpan semua didalam koper supaya tidak menyulitkan jemaah saat keberangkatan, termasuk bingkisan-bingkisan,” ujar Mahbub. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News

Exit mobile version