Event Gerak Jalan Bawa Keuntungan Bagi Kedai Kopi dan Pedagang Kaki Lima

Pedagang kaki lima di Terminal Sei Carang saat menunggu pembeli ketika acara gerak jalan, Sabtu (12/08). (Foto:Ardiansyah Putra/Ulasan.co)

TANJUNGPINANG – Event gerak jalan 8 kilometer (km) yang selenggarakan Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) membawa keuntungan bagi kedai kopi dan pedagang kaki lima di sekitar Terminal Sei Carang, Batu IX, Bintan Centre, Sabtu (12/08).

Sebab, masyarakat memadati kawasan sekitar Terminal Sei Carang sedari pagi pukul 06.00 WIB untuk menyaksikan pelepasan peserta gerak jalan 8 km.

Rio, salah seorang pemilik kedai kopi Buton yang berada tak jauh dari lokasi start gerak jalan mengatakan, sudah membuka warung kopinya sejak subuh, karena ada kegiatan gerak jalan 8 km.

“Tiap tahun kalau ada kegiatan gerak jalan, pasti buka jam 5 subuh atau jam setengah 6,” kata Rio.

Rio mengaku, dengan adanya kegiatan gerak jalan, dirinya mampu meraup omzet sebesar Rp300 ribu dalam waktu 3 jam saat kegiatan berlangsung.

“Alhamdulillah dari jual minum sama ada jual makan juga dapat Rp300 ribu hingga Rp400 ribu,” ucapnya.

“Biasanya saya tidak pernah buka pagi. Tapi karena melihat peluang ini, ya saya buka pagi,” sambungnya.

Baca juga: Sebanyak 200 Peserta Ramaikan Gerak Jalan 8 Km Hari Ini di Tanjungpinang

Hal senada juga disampaikan Aam, salah seorang pedagang batagor keliling yang berjualan di lokasi start gerak jalan 8KM di Terminal Sei Carang.

“Alhamdulillah banyak yang jajan juga. Iseng-iseng aja, namanya juga jualan,” sebut Aam.

Ia mengaku, dari berjualan dilokasi tersebut memperoleh penghasilan sekitar Rp100 ribuan

“Lumayan tadi dari jam 6 kurang saya udah disini, dan ramai juga yang jajan,” ucap Aam.

“Berapa ya, kurang lebih 100 sampai 200 ribu ada lah kira-kira,” lanjutnya.

Ia mengaku akan berjualan kembali saat gerak jalan 17 KM dari pukul 06.00 WIB di lokasi sama.