BATAM – Fenomena hujan es sebabkan atap rumah warga Kaveling Kamboja Dapur 12, Kelurahan Sei Pelunggut, Kecamatan Sagulung, Batam pada Selasa (29/3) sekira pukul 15.25 WIB.
Sapri Subari, salah seorang warga kaveling Kamboja mengatakan, hujan es tersebut membuat berisik atap rumahnya.
“Sampai buat atap rumah kami bocor juga. Tambah lagi petirnya ngeri,” kata Sapri kepada ulasan.co.
Sapri mengaku sempat merasa takut saat hujan es tersebut turun. Apalagi anaknya yang kecil terus menangis.
“Kami ada anak kecil yang ketakutan. Hujan esnya taklama kurang lebih 10 menitanlah,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Hang Nadim Batam, Suratman, mengatakan, penyebab hujan es tersebut karena terbentuknya awan siping atau kumulonimbus yang cukup besar.
“Kemudian terjadi perbedaan temperatur yang cukup signifikan antara di darat dengan di atmosfir. Kemudian panas dari pagi dan dari kemarin sehingga penguapannya cukup tinggi,” kata Suratman.
Baca juga: Warga Batam Geger Diguyur Hujan Es Batu Sebesar Kelereng
Suratman melanjutkan, sehingga butiran hujan yang harusnya turun ke bumi itu sudah berupa air, tapi karena suhunya cukup dingin, turun masih berupa butiran es.
“Ini merupakan fenomena biasa, jadi tidak berbahaya,” tutupnya. (*)
