TANJUNGPINANG – Kasus gagal ginjal akut pada anak balita di Kepulauan Riau terus bertambah sampai hari ini. Data Dinas Kesehatan sudah tujuh meningga dunia satu diantaranya masih dirawat intensif.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepri, Mohammad Bisri, ditemui di Aula Wan Seri Beni, Senin (24/10). Data terkini menurutnya, jumlah anak meninggal dunia diduga idap penyakit gagal ginjal akut ini terus bertambah dan mengkhawatirkan.
“Iya ada penambahan, total sudah tujuh kasus meninggal dunia satu dirawat intensif,” ujarnya.
Ia menyebut, penambahan kasus tersebut berasal dari sejumlah daerah tersebar di Kepri. “Jumlah korban di Karimun ada tiga, Tanjungpinang dua, tapi satunya dari Bintan, satunya lagi Batam ada juga masih dirawat di rumah sakit di Batam,” jelasnya.
Ia menyampaikan, anak yang meninggal karena kasus gagal ginjal rata-rata di usia 2 sampai 6 tahun dan didominasi perempuan.
“Ada 2 tahun sampai 6 tahun, ada satu yang 16 tahun. Kebanyakannya ini korbannya perempuan,” ujarnya.
Bisri menuturkan, berdasarkan tracking petugas persebaran kasus ini sudah mulai sejak Agustus hingga Oktober. Dan memucak di saat ini.
“Kasus gagal ginjal pada anak bukan hal baru, setelah di nasional viral,” kata Bisri.
baca juga : Dua Bocah di Karimun Meninggal Diduga Gagal Ginjal Akut