TANJUNGPINANG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri akan menyiapkan program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) untuk anak penderita gagal ginjal akut.
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad telah meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepri untuk mengidentifikasi berbagai kebutuhan pasien anak yang menderita gagal ginjal.
Terlebih lagi, kebutuhan untuk membantu mengurangi beban biaya yang harus dikeluarkan keluarga pasien melalui program Jamkesda.
“Akan segera saya tindaklanjuti. Harapan kita kejadian ini tidak terjadi lagi,” kata Ansar, di Tanjungpinang, Selasa, (25/10).
Lebih lanjut, ansar menyampaikan, akan menemui Menkes RI terkait kesiapan rumah sakit di Kepri untuk penanaganan gagal ginjal akut dan membawa beberapa usulan penting di tujuh kabupaten/kota.
Baca juga: 5 Tips Menjaga Kesehatan Ginjal Anak
Hasil pertemuan yang dilakukan itu menurutnya, sudah mendapatkan hasil yang bagus yaitu bantuan Rp103 miliar merupakan Dana Alokasi Khusus (DAK).
“Sebagian untuk melengkapi alat-alat di rumah sakit provinsi, dan sebagian untuk membangun rumah sakit jiwa, merevitalisasi rumah sakit yang ada dan mengkonversinya sebagian menjadi rumah sakit di Tanjunguban,” jelas Ansar.
Ansar menargetkan, tiga atau empat bulan ke depan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raja Ahmad Thabib (RAT) sudah bisa pelayanan pemasangan ring jantung.
“Tidak kalah penting adalah, pembangunan rumah singgah di Jakarta, lengkap dengan berbagai fasilitasnya. Bisa menjadi tempat bagi masyarakat Kepri yang dirujuk berobat ke Jakarta,” pungkasnya.
Baca juga: Kemenkes Rilis 156 Obat Sirup yang Boleh Diresepkan