Gempa Magnitudo 3.0 Kembali Terjadi di Salatiga

Gempa Magnitudo 7,3 Guncang Jepang, Picu Listrik Padam hingga Tsunami
Ilustrasi - Alat pencatat gempa

Semarang – Gempa bumi susulan dengan kekuatan Magnitudo 3.0 kembali terjadi di wilayah Salatiga, Jawa tengah, dan wilayah sekitarnya pada Sabtu (23/10) pagi.

Kepala BMKG Stasiun Geofisika Banjarnegara, Setyoajie Prayoedhie di Semarang mengatakan dua gempa susulan tercatat melanda kawasan tersebut setelah rentetan gempa yang terjadi sejak Sabtu dini hari.

Menurut dia gempa susulan pada 09.34 WIB berkekuatan Magnitudo 3.0 dan gempa kedua pada pukul 09.51 WIB berkekuatan Magnitudo 3.3.

Dari hasil analisis pendahuluan menunjukkan episenter gempa terletak pada koordinat 7.253 LS dan 110.40529 BT atau berlokasi di darat pada jarak 13 km arah barat laut Kota Salatiga pada kedalaman 9 km.

Guncangan gempa sendiri, lanjut dia, dirasakan di Ambarawa.

“Getaran dirasakan beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang,” katanya.

Baca Juga : BMKG Pastikan Gempa di Malang Bukan Gempa Megathrust

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan dan tidak terpengaruh kabar-kabar yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Sebelumnya diberitakan, BMKG mencatat terjadi rentetan gempa Bumi di Salatiga, Banyubiru, Bawen, dan Ambarawa Provinsi Jawa Tengah sejak Sabtu dinihari pukul 00.32 WIB yang dipicu oleh sesar aktif.

“Diduga kuat sumber gempa sesar aktif yang menjadi pemicu gempa ini adalah Sesar Merbabu, Merapi, Telomoyo,” kata Koordinator Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono.

Baca Juga : Gempa di Malang, Sejumlah Bangunan di Blitar Rusak

Episenter gempa terletak pada koordinat 7,296 LS dan 110,38568 BT tepatnya di darat pada jarak 13 km arah Barat laut Kota Salatiga dengan kedalaman hiposenter 6 km.

Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa memiliki magnitude 3,0 diikuti tujuh kali rentetan gempa susulan (aftershocks), dengan magnitudo 2,9 kemudian 2,5 selanjutnya 2,5 lalu 2,6 dan 2,1 serta 3,0 dan 2,7 yang terjadi pukul 6.44.56 WIB.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *