TANJUNGPINANG – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad menerima laporan persoalan yang terjadi di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Batam, lantaran ada praktik siswa titipan dari oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab.
“Masalah SMAN 3 Batam ini lantaran ada praktik titip menitip dari oknum. Ini keterlaluan sekali,” tegas Ansar kepada Ulasan.co di Tanjungpinang, Selasa (12/7).
Atas kejadian itu, Ansar langsung memerintahkan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kepri untuk bertindak cepat. Soalnya selama kejadian tersebut, tim Disdik belum melaporkan hasil yang diputuskan bersama calon orangtua yang menggelar unjuk rasa, pasca anak-anak mereka ditolak dari sekolah tersebut.
“Saya sudah sampaikan ke Kadisdik. Ini keterlaluan sekali, dan yang nitip itu jumlahnya luar biasa banyaknya,” beber Ansar.
Sampai hari ini, Ansar belum mengetahui secara persis nasib anak-anak yang ditolak dari SMAN 3 tersebut, padahal informasinya tempat tinggal anak-anak ini tidak jauh dari sekolah tersebut.
“Nanti saya tanya ke Kadis, soalnya saya tidak tahu pasti letak sekolah ini dekat dengan SMA mana satu atau dekat dengan apa,” ucapnya.
Ansar menambahkan, akan berkoordinasi dengan jajaran Dinas Pendidikan, untuk mengetahui nasib murid ataupun orang tua murid yang sempat berulang kali meminta pihak sekolah untuk menerima anak-anak mereka.
“Nanti saya tanya Kadis ya, soalnya dia belum ada laporkan soal SMAN 3 ini,” tegas Ansar.
Baca juga: Daya Tampung SMAN 3 Terbatas, Kadisdik Kepri Tawarkan SMAN 26
Baca juga: Gubernur Ansar Diminta Selesaikan Masalah PPDB di SMAN 3 Batam
