Tanjungpinang – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad mendorong pemerintah daerah menggandeng perbankan milik negera maupun daerah untuk mempercepat pemulihan ekonomi dan pembangunan infrastruktur di masa pandemi COVID-19.
Menurut Ansar, peningkatan program Corporate Social Responsibility (CSR) dari perbankan dan pinjaman modal kepada para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di KeprI.
“Ada banyak sekali potensi kerjasama yang bisa dijalani bersama antara pemda dan perbankan, kolaborasi multi sektoral ini bisa meringankan beban masyarakat di masa sulit sekarang,” kata Ansar saat menerima kunjungan pimpinan Bank BNI Cabang Tanjungpinang di Kantor Gubernur Kepri, Dompak, Rabu (08/09).
Baca juga: Wakil Gubernur Kepri Semangati Atlet Futsal PON XX Papua
Ansar pada pertemuan itu mendorong Bank BNI Cabang Tanjungpinang untuk membuat program CSR yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. Sehingga manfaat lain dari keberadaan perusahaan perbankan bisa langsung dirasakan masyarakat, selain manfaat pelayanan keuangan semata.
“Kita harus bisa memperhatikan masyarakat, menyusun program-program esensial yang memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Kepri,” ucap Ansar.
Menanggapi hal itu, Kepala Cabang BNI Tanjungpinang Adi Triniarto mengatakan pihaknya memang sudah mempunyai program CSR untuk masyarakat di Kota Gurindam itu.
Program CSR dari BNI Tanjungpinang adalah satu unit mobil transfusi darah yang akan diberikan kepada PMI Tanjungpinang.
“Jadi kita sudah melakukan CSR tersebut sesuai harapan dari Pak Ansar,” kata Adi.
Baca juga: PD Pemuda Muhammadiyah Desak Gubernur Kepri Realisasikan Kredit Lunak UMKM
Lebih lanjut Adi menjelaskan Bank BNI telah memulai penyaluran berbagai bantuan sosial yang akan diterima masyarakat Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Penyaluran bansos ini merupakan upaya mendukung program pemerintah terkait upaya percepatan penyaluran Bansos, baik Program Keluarga Harapan (PKH) maupun Program Sembako atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang sedang berlaku di Kepri dan Indonesia secara keseluruhan.
BNI turut melakukan upaya percepatan penyaluran bansos tersebut dengan berbagai cara, di antaranya memberikan informasi kepada KPM untuk segera mencairkan seluruh Bansos yang telah diterima, yaitu untuk program sembako atau BPNT dalam tiga tahap sekaligus mulai dari tahap VII, VIII dan hingga IX.
“Selain itu, disalurkan juga bansos PKH satu tahap,” ucapnya.
Adi optimis jika penguatan kerjasama antara perbankan dan Pemprov Kepri akan memberikan dampak yang signifikan bagi perlindungan sosial dan perkenonomian masyarakat saat pandemi ini.
Pewarta: Antara
Editor: Albet