Gubernur Ansar Minta Pemkab Karimun Kembangkan UMKM Kuliner untuk Daya Tarik Wisman

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad saat di Gedung Nasional Tanjungbalai Karimun. (Foto:Elhadif Putra/Ulasan.co)

KARIMUN – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad Imbau Pemerintah Kabupaten Karimun dapat membenahi dan membina pelaku UMKM khususnya kuliner, sehingga menjadi daya tarik bagi wisatawan mancanegara (wisman).

Ansar mengakui, jika wisman yang berkunjung ke Kabupaten Karimun cukup banyak.

Oleh sebab itu Ansar mengatakan, agar Pemkab Karimun tidak hanya mengembangkan infrastruktur, namun juga pengelolaan UMKM khususnya kuliner.

“Selain fasilitas infrastruktur yang di benahi, kita juga harus membina agar cita rasa kuliner harus memberikan daya tarik bagi turis yang datang ke Karimun,” kata Ansar saat melakukan kunjungan kerja ke Karimun.

Untuk se-Indonesia, Provinsi Kepri berada di urutan ketiga untuk kunjungan wisman terbanyak, setelah Bali dan DKI Jakarta.

“Dari 38 provinsi, Kepri menjadi tiga top kunjungan wisman di Indonesia,” kata Ansar.

Bahkan sebelum pandemi Covid-19, Kepri berada di urutan nomor dua. Pada tahun 2019 lalu, angka kunjungan wisman di Kepri tembus di 2.967 juta kunjungan.

Namun pada tahun 2023 lalu jumlah kunjungan mengalami penenurun yang cukup drastis, atau hanya mencapai 1,5 juta kunjungan saja.

Untuk kembali meningkatkan kunjungan wisman, lanjut Ansar, sektor pariwisata Kepri mulai dibenahi atau pemulihan.

Disebutkan Ansar, Pemprov Kepri juga sedang menunggu dari Pemerintah Pusat dalam hal ini Menteri Keuangan akan menurunkan nilai visa on arrival (voa), yang di wajibkan kepada para turis mancanegara.

“Masing-masing yang akan di bebankan biaya Rp500 ribu. Mudah-mudahan nanti dapat kembali dibebaskan atau di turunkan menjadi Rp100 ribu,” ucap Ansar.

Kemudian sejumlah destinasi yang dapat ditingkatkan, menurut Ansar adalah, berbagai aksesoris sarana akomodasi, fasilitas kuliner dan lokasi-lokasi yang dapat dijadikan daya tarik.