Tanjungpinang – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, memberikan target besar kepada Direktur PT. Pelabuhan Kepri, Awaluddin, yang baru dilantik. Terutama mengoptimalkan pendapatan dari labuh jangkar.
Pasalnya, Pemerintah Provinsi Kepri telah diberikan kewenangan mengelola pelayanan kepelabuhan di wilayah perairan oleh pemerintah pusat. Pemerintah provinsi dapat mengelola retrebusi labuh jangkar di bawa 12 mil.
“Targetnya sebesar-besarnya. Maka, semua wilayah yang menjadi kewenangan kita harus dioptimalkan,” kata Ansar usai pelantikan Direktur PT. Pelabuhan di Gedung Daerah, Kota Tanjungpinang, Senin (27/12).
Ansar menyebut, selain pengembangan labuh jangkar, masih banyak bisnis laut yang bisa dikembangkan dan menjadi pendapatan daerah.
“Beliau (Awaluddin) orang yang selama ini berkecimpung di dunia kelautan, jadi punya pengalaman,” ujarnya.
Baca Juga: Dukung Gubernur Kepri Berjuang Dapatkan PAD Pungutan Labuh Jangkar
Sementara itu, Awaluddin, mengatakan, akan melaksanakan semua amanah yang diminta oleh Gubernur Kepri.
“Insya Allah kami siap untuk menjalankan amanah yang ddiberikan,” katanya.
Untuk pengelolaan labuh jangkar, Awaluddin menyampaikan, akan berkoordinasi dengan Disnas Perhubungan (Dishub).
“Kami akan mengelola pelabuhan yang dimiliki oleh Pemprov, mungkin akan bekerja sama dengan Dishub untuk mengelola labu jangkar di berakit untuk PAD,” ucapnya.
Ia menyebut, pelantikan dirinya sebagai Direktur PT Pelabuhan Kepri yang baru, merupakan impian sejak lama agar dapat mengabdi kepada daerah.
“Allah memberi jawabannya untuk saya pada hari ini, sebagai anak tempatan saya berbakti untuk Kepri, itu yang membuat terharu,” ungkapnya. (*)