IndexU-TV

Gubernur Kepri: Survei Kedalaman Laut Jembatan Babin Dimulai 27 Mei 2024

Gubernur Kepri
Gubernur Kepri Ansar Ahmad. (Foto: Irvan Fanani)

BATAM – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad mengungkapkan, tim satuan kerja dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kepri akan melaksanakan survei geotenik offshore atau survei kedalaman laut proyek strategis Jembatan Batam-Bintan (Babin) di Pulau Batam pada Senin 27 Mei 2024.

“Senin pagi akan dilakukan survei untuk kedalaman laut dari tim satker BPJN,” ujar Ansar usai menghadiri acara silaturrahhmi bersama warga Perumahan Cipta Regency, Kota Batam, Sabtu 25 Mei 2024.

Ia menyebutkan, survei geotenik offshore ini bertujuan untuk melengkapi Rencana Kebutuhan (RK) dan kriteria pembangunan Jembatan Babin tersebut.

“Aplagai arus laut di situ kan kuat, maka pemerintah harus berhati-hati dan memperhitungkan secara matang. Untuk survei ini menelan biaya hampir Rp70 miliar, itu dari APBN,” kata Ansar.

“Kalau survei itu sudah selesai, mungkin baru bisa kita tanyakan lebih lanjut terkait lama waktu pengerjaannya seperti apa,” sambungnya.

Baca juga: Gubernur Kepri Optimistis Proyek Jembatan Babin Dilanjutkan Tahun Ini

Ansar berharap proyek pembangunan Jembatan Babin yang akan menghubungkan Pulau Batam dan Bintan itu dapat segera terwujud. “Sehingga dapat memangkas biaya logistik dan mempercepat pertumbuhan ekonomi di wilayah Kepri,” katanya. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News

Exit mobile version