TANJUNGPINANG – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad menanggapi santai tidak masuknya proyek Jembatan Batam-Bintan ke dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) tahun 2024.
Ia mengatakan, meski proyek Jembatan Batam- Bintan itu tidak masuk ke dalam PSN, tetapi sudah masuk kedalam proyek super Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
“Sudah ada blue book dan green book dari Bappenas dan sudah disetujui. Kita tunggu saja,” kata dia, Rabu malam 20 Maret 2024.
Menurutnya, Jembatan Batam-Bintan akan segera dibangun tahun 2024 karena sudah masuk tahap lelang. Terlebih lagi, dana awal pembangunan Jembatan Batam-Bintan sudah mendapat persetujuan dari Bappenas.
“Green book tahapan persetujuan pemberian dana untuk proyek tersebut sudah ada. Kalau sudah masuk (Bappenas) tentu beda dengan PSN. Saya sudah ikut rapat cuma belum dapat hasilnya. Tapi kita pastikan lelang itu bisa dipercepat,” tegasnya.
Baca juga: AIIB Siap Biayai Megaproyek Jembatan Batam-Bintan Sebesar Rp4,5 Triliun
Ia menjelaskan, saat ini proyek tersebut masih dalam proses survei kedalaman untuk membangun fisik jembatan dan memakan anggaran hingga Rp65 miliar.
Dilansir dari Tempo.co, Presiden Joko Widodo sudah menyetujui 14 PSN baru tahun 2024 yang dua diantaranya berada di Kepri. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News
