Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Guguran Sejauh 2 Km

Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Guguran Sejauh 2 Km
Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah meluncurkan dua kali awan panas guguran pada Minggu (6/3/2022). (FOTO ANTARA/HO-BPPTKG)

YOGYAKARTA – Gunung Merapi di perbatasan Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dan Yogyakarta meluncurkan awan panas guguran dengan jarak luncur sejauh 2 kilometer ke arah barat daya pada Senin (7/3) malam.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida menyebutkan, awan panas guguran Merapi meluncur pada pukul 20.39 WIB.

“Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 34 mm dan durasi 158 detik,” katanya.

Baca juga: Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Sejauh 2 Km Arah Barat Daya Yogyakarta-Jateng

Berdasarkan pengamatan visual aktivitas Gunung Merapi periode 25 Februari-3 Maret 2022, BPPTKG menyatakan adanya perubahan morfologi pada kubah lava barat daya berupa bekas guguran, namun tidak teramati perubahan ketinggian yang signifikan.

Ia menyebutkan volume kubah lava barat daya Merapi sebesar 1.578.000 meter kubik dan kubah tengah sebesar 3.228.000 meter kubik.

BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Baca juga: Dalam Sepekan, Gunung Merapi Luncurkan Guguran Lava 134 kali

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, dan Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Sedangkan pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.

Apabila gunung api itu mengalami letusan eksplosif, lontaran material vulkaniknya dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.