IndexU-TV

Harga Cabai Merah Meroket di Batam, Sudah Rp110 Ribu Per Kilogram

Cabai Merah
Hargai cabai merah pada pekan pertama Ramadan 2024 di Kota Batam tembus Rp110 ribu per kilogram. (Foto: Irvan Fanani)

BATAM – Harga komoditas cabai merah di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), mengalami kenaikan signifikan di pekan pertama Ramadan 2024. Saat ini harganya mencapai Rp110.000 per kilogram.

Salah satu pedagang di Pasar Mustofa, Batam Center, Wati menyebutkan, harga cabai merah yang dijualnya saat ini mencapai Rp110.000 per kilogram.

“Suda empat hari ini naik (harga cabai merah), dari sebelumnya berkisar Rp75.000 sampai Rp80.000, naik sekitar Rp30.000  menjadi Rp105.000 hingga Rp110.000 per kilogram,” ucapnya, Jumat 15 Maret 2024.

Kenaikan serupa juga terjadi pada komoditas cabai rawit merah atau cabai nano yang dijual Rp105.000 per kilogram dari yang sebelumnya Rp75.000 per kilogram.

Menurut Wati, kenaikan harga cabai tersebut merupakan hal yang biasa terjadi saat memasuki ramadhan atau hari besar keagamaan lainnya.

“Selain itu, ya karena pasokan yang juga berkurang dari daerah penghasil seperti daerah Medan, di sana kan sedang musim hujan. Jadi banyak gagal panen, stok kurang,”ungkapnya.

Adapun komoditas cabai rawit hijau dan cabai hijau masih tergolong stabil yakni masing-masing Rp55.000 per kilogram dan Rp50.000 per kilogram.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, Gustian Riau mengakui adanya kenaikan hargai cabai tersebut.

“Untuk di daerah penghasil seperti Aceh dan Medan, saat ini masa panen cabainya sudah habis. Sehingga, pasokan ke Batam berkurang dan harganya menjadi naik,” ujarnya

Kendati demikian, ia meyakini, bahwa harga cabai tersebut akan kembali normal pada pekan kedua Ramadan. Hal ini seiring datangnya pasokan cabai dari daerah Jawa dan Lombok.

“Sementara di daerah penghasil lain seperti  Lombok, itu baru akan panen. Jadi Insyaalah memasuki pekan kedua Ramadan, harga cabai ini akan kembali normal seiring dengan datangnga pasokan cabai dari Lombok,” ucapnya.

Baca juga: Stok Nyaris Kosong, Harga Cabai di Karimun Tembus Rp 125 Ribu per Kilogram

Gustian menambahkan, untuk mengatasi permasalahan stok dan lonjakan harga sejumlah komoditas bahan pokok tersebut, pihaknya sudah melakukan operasi pasar murah di sejumlah titik di Kota Batam pada menjelang Ramdan atau awal Maret 2024 lalu

“Awal bulan kita sudah lakukan operasi pasar murah bersama dengan asosiasi distributor Kota Batam, nanti di bulan April akan kita laksanakan lagi hal serupa. Tentu ini untuk menjamin ketersediaan kebutuhan bahan pokok untuk warga Batam,” ujarnya. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News

Exit mobile version