Harga Telur Ayam di Karimun Terus Merangkak Naik, Kini Rp63 Ribu per Papan

Pedagang memajang harga telur ayam yang melonjak naik, Senin (19/06). (Foto:Elhadif Putra)

KARIMUN – Harga telur ayam di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) terus merangkak naik. Saat ini harganya Rp63 ribu per papan atau per 30 butir.

Pada pekan lalu, harga telur di warung mencapai Rp58 ribu per papannya. Padahal normalnya, harga telur di Kabupaten Karimun per papannya Rp45 ribu.

Kembali naiknya harga telur ayam dibenarkan oleh seorang pedagang kebutuhan pangan di Kecamatan Tebing, Andi. “Iya, harga telur masih terus naik,” kata Andi, Senin (19/06).

Pantauan ulasan.co, pedagang memajang harga telur ayam beserta harganya. Di mana telur ayam per butirnya dijual dengan harga Rp2.500. Kemudian untuk per lima butir dijual Rp11.500.

Setiap 10 butir telur ayam dijual Rp22 ribu, lalu untuk 15 butir dijual Rp32 ribu. Kemudian 20 butir dijual Rp43 ribu.

“Kalau per papan atau 30 butir sekarang Rp63 ribu,” tambah Andi.

Disampaikan Andi, selain harga yang tinggi, stok telur ayam juga terbatas. Bahkan saat ini telur ayam di kedainya sedang kosong.

Meskipun harga yang tinggi, namun kebutuhan masyarakat akan telur ayam ras tergolong tinggi. “Sekarang stok lagi habis. Biasanya saya beli telur dari Sawang (Pulau Kundur),” terangnya.

Sebelumnya, Kasi Perdagangan Disperindang Kabupaten Karimun , Herna membenarkan, tingginya harga telur ayam disebabkan tingginya harga pakan.

“Dipicu harga pakan tinggi, jadi harga telur ikut berimbas menjadi mahal. Kemudian, reproduksi ayam petelur yang kurang, karena ayam petelur sudah tua dan ayam pengganti belum bertelur secara maksimal,” kata Herna.

Diakui Herna, dirinya belum dapat memastikan kapan harga telur kembali normal. Menurutnya, hal dikarenakan masih melihat kondisi di produsen.

“Tidak dapat dipastikan kapan bisa kembali normal. Tergantung produsen, kapan ayam pengganti tersebut dapat bertelur secara maksimal,” ujarnya.