Harga Tiket Kapal Feri Naik dari Tanjungpinang ke Singapura dan Malaysia

Pelabuhan Internasional SBP Tanjungpinang Kembali Operasi Tujuan Singapura dan Malaysia
Kapal Feri Merbau Era hendak berangkat Singapura (Foto: Muhammad Chaiiruddin)

Sementara rata-rata warga Kepri yang berkunjung ke Malaysia maupun Singapura, pulang hari. Mereka tidak menginap dengan berbagai alasan, kecuali untuk kebutuhan khusus seperti berobat.

“Kebanyakan yang terjadi sebelum pandemi itu, warga yang berkunjung ke Malaysia dan Singapura tidak menginap. Tentu dengan biaya tinggi, mereka merasa keberatan,” katanya.

Contohnya, hari ini. Pelayaran perdana dari Tanjungpinang menuju Malaysia dan Singapura hanya ada 16 penumpang. Padahal pelayaran perdana ini dilakukan setelah dua tahun aktivitas di pelabuhan internasional vakum. Kondisi itu, tentu membuat perusahaan pelayaran mengalami kerugian.

“Ada dua hal yang harus dilakukan, pertama penyesuaian harga tiket kapal. Dan kedua, penurunan syarat wajib tes PCR menjadi tes antigen. Ini sudah dilakukan Pemerintah Singapura untuk merangsang wisman datang ke negara itu,” tuturnya.

Sebelumnya, Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan hasil tes PCR dari Singapura sebagai syarat masuk ke Kepri, cukup memberatkan warga, karena harga tes usap PCR, mahal. Karena itu, ia minta pemerintah pusat memberi diskresi terhadap Kepri sebagai upaya meningkatkan jumlah wisman berkunjung ke Kepri.

“Kami minta pemerintah pusat memberi kebijakan khusus untuk meningkatkan wisman ke Kepri,” katanya. (*)