Jakarta – Kasus positif virus corona (Covid-19) di Indonesia bertambah sebanyak 30.625 orang, Rabu (11/8). Dengan demikian sejak pasien pertama diumumkan Presiden RIJoko Widodo (Jokowi) pada 2 Maret 2020, kini total positif terpapar virus corona di Indonesia mencapai 3.749.446 orang.
Hampir sama dengan Indonesia, di India kasus positif bertambah sebanyak 38.353 orang.
Berdasarkan data Satgas Covid-19 yang dikumpulkan dalam 24 jam terakhir hingga pukul 12.00 WIB, di Indonesia pada hari ini mengalami tambahan 1.579 kasus kematian. Dengan demikian kumulatif kematian akibat Covid-19 di Indonesia totalnya menjadi 112.198 jiwa.
Kemudian tambahan pasien sembuh atau negatif Covid-19 per hari ini adalah 39.931, sehingga total kini menjadi 3,211.078 orang.
Dari perkembangan kasus konfirmasi positif hingga kematian dan kesembuhan itu, kasus aktif Covid-19 di seluruh Indonesia pada hari ini adalah 426.170 orang, turun dibandingkan sehari sebelumnya, 437.055 orang.
Jumlah hasil penelitian laboratorium kesehatan dari seluruh Indonesia dalam 24 jam terakhir adalah 210.185 spesimen. Sementara itu jumlah suspek mencapai 286.417 orang.
Sehari sebelumnya, Selasa (10/8), total positif Covid-19 sejak awal pandemi mencapai 3.718.821 kasus. Satgas Penanganan Covid-19 mencatat tambahan kasus sembuh pada hari itu mencapai 41.486 orang, sehingga total angka kesembuhan sebanyak 3.171.147.
Sementara itu sebanyak 2.048 orang meninggal dunia hari itu membuat total kasus kematian mencapai 110.619 kasus. Tambahan kematian ini menjadi yang tertinggi kedua selama pandemi Covid-19 di Indonesia. Pada hari tersebut, jumlah spesimen ang diperiksa adalah 241.152 sampel di laboratoriu kesehatan se-Indonesia dalam 24 jam sebelumnya.
Kasus kematian Covid-19 di Indonesia belum melandai sejak awal Juli 2021. Kematian masih bertambah di atas 1.000 orang per hari sejak beberapa pekan terakhir.
Pemerintah pun kembali memperpanjang PPKM berbasis level 4, 3, dan 2 di sejumlah daerah Jawa dan Bali sampai 16 Agustus. Sementara PPKM berbasis level di luar Jawa dan Bali diperpanjang hingga 23 Agustus.
Sejumlah pembatasan aktivitas masyarakat pun mulai dilonggarkan, seperti pembukaan mal, belajar tatap muka, hingga rumah ibadah. Namun, pemerintah menerapkan syarat vaksin untuk beraktivitas di sektor yang dilonggarkan.
Pemerintah juga terus menggenjot vaksinasi dengan tujuan mencapai herd immunity. Target vaksinasi Covid-19 adalah kelompok rentan seperti tenaga kesehatan, pekerja pelayan publik, dan orang lanjut usia.
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah memerintahkan vaksinasi Covid-19 sebanyak 70 juta dosis per bulan pada Agustus dan September 2021. Upaya percepatan vaksinasi Covid-19 ini dilakukan untuk menekan lonjakan penyebaran kasus yang disebabkan varian delta.
Untuk program vaksinasi nasional, per hari ini Satgas mencatat ada tambahan 510.373 orang yang mendapatkan vaksin pertama sehingga total 51.705.924 yang sudah divaksin dosis 1. Dari jumlah total itu, sebanyak 25.439.300 sudah divaksin dosis kedua (bertambah 541.720 orang).
Secara keseluruhan target sasaran vaksinasi nasional untuk mencapai kekebalan kelompok (herd immunity) atas virus corona adalah 208.265.720.
Kasus COVID-19 India tembus 32 juta
Sementara kasus COVID-19 di India mencapai 32.036.511 pada Rabu, saat 38.353 kasus dilaporkan dalam 24 jam terakhir, menurut data terkini kementerian kesehatan federal.
Sebanyak 497 kematian akibat COVID-19 juga dilaporkan sejak Selasa pagi, sehingga totalnya menjadi 429.179 kematian.
Saat ini tercatat ada 386.351 kasus aktif di negara tersebut, menurun 2.157 kasus aktif dalam sehari.
Total sudah 31.220.981 pasien dinyatakan sembuh dari infeksi virus corona dan dipulangkan dari rumah sakit, 40.013 di antaranya telah diizinkan pulang dalam 24 jam terakhir.
Pewarta : Antara
Editor : MD Yasir