TANJUNGPINANG – Hingga saat ini bantuan logistik dari berbagai lapisan masyarakat di Kota Tanjungpinang, untuk korban terdampak bencana alam tanah longsor di Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau terus mengalir.
Bantuan tersebut dihimpun oleh Himpunan Mahasiswa Kabupaten Natuna (HMKN) Tanjungpinang, bersama Himpunan Keluarga Serasan (HKS) dengan membuka posko tanggap bencana alam tanah longsor Natuna di Bintan Centre.
Posko yang dirikan tersebut, menerima bantuan dana hingga bantuan logistik dari masyarakat umum, yang akan disalurkan ke korban terdampak bencana longsor.
Hal itu diungkapkan Ketua HMKN Tanjungpinang, Dendi Ardiansyah saat ditemui di posko di Bintan Centre, Rabu (08/03).
Dendi menabahkan, selain membuka posko di Bintan Centre, para relawan juga akan melakukan galang dana di simpang lampu merah dan pasar di Tanjungpinang.
“Kami akan menerima bantuan logistik dari masyarakat, untuk korban yang terdampak bencana tanah longsor di Serasan dan Serasan Timur,” kata Dendi.
Dendi menuturkan, sejauh ini respon masyarakat Tanjungpinang sangat positif. Beberapa dari mereka ada yang sudah menyumbangkan logistik.
“Alhamdulillah, mayoritas masyarakat Tanjungpinang merespon positif dan membantu untuk bantuan bencana yang menimpa warga di Serasan,” ucapnya.
Dendi juga menyampaikan perihal penyaluran bantuan tersebut, nantinya HMKN Tanjungpinang bekerja sama dengan Kepri Peduli.
“Pengiriman akan disalurkan dengan kapal laut,” pungkasnya.
Sampai saat ini, Tim Gabungan Tanggap Bencana di Serasan dan Serasan Timur melaporkan sampai 8 Maret 2023, sebanyak 12 orang korban bencana ditemukan meninggal dunia sementara 43 orang masih dalam pencarian.
Baca juga: Update Tanah Longsor Pulau Serasan, 12 Korban Teridentifikasi
