Tanjungpinang – Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang, Kepulauan Riau mempertimbangkan hotel Aston dan Comforta untuk menjadi lokasi karantina terpadu.
Sebelumnya, Hotel Bintan Plaza yang diusulkan menjadi lokasi karantina terpadu.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, Elfiani Sandri mengatakan, pihaknya saat ini sedang melakukan negosiasi untuk menentukan lokasi tambahan untuk karantina terpadu pasien COVID-19.
Saat ini, Pemko Tanjungpinang telah berkoordinasi dengan sejumlah hotel yang ada di Tanjungpinang seperti hotel Bintan Plaza, Aston dan Comforta.
“Masih dalam proses negosiasi. Kalau mahal tidak sanggup juga kita,” ucapnya, Rabu (15/02).
Baca juga: Hotel Bintan Plaza Akan Jadi Tempat Karantina Terpadu di Tanjungpinang
Ia menjelaskan, persiapan itu juga ditujukan untuk para Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN), dan kepulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) saat tiba di Indonesia.
Hal itu lantaran Kota Tanjungpinang, juga menjadi salah satu pintu masuk bagi PPLN maupun PMI.
Kendati demikian, untuk PPLN, biaya karantina tersebut dibebankan kepada masing-masing pelaku perjalanan.
Sebelumnya, Wali Kota Tanjungpinang, Rahma mengatakan, pemilihan lokasi itu akan menggantikan Hotel Lohas yang terletak di Kabupaten Bintan.
Pemilihan lokasi karantina di dalam kota bertujuan, untuk mempermudah keluarga pasien saat mengantarkan kebutuhan.
“Pertimbangannya kalau kita memakai hotel dalam kota, tentu akan meringankan keluarga seandainya perlu sesuatu. Tapi nanti kita lihat dealnya seperti apa,” ungkapnya.
