Imigrasi Karimun Realisasikan PNBP Sebesar Rp4,7 Miliar

Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tanjungbalai Karimun, Zulmanur Arif menyampaikan pencapaian semester I 2023 terkait realisasi PNBP semester I/2023. (Foto:Istimewa)

KARIMUN – Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tanjungbalai Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) merealisasikan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) semester I/2023 sebesar Rp4,7 miliar.

Angka ini melebihi target PNBP yang ditetapkan, yakni mencapai 141,46 persen atau sebesar Rp3,3 miliar.

“Per Juli ini target PNBP dari Direktoral Jenderal Imigrasi yang diberikan kepada kami sudah terpenuhi. Target PNBP sebesar Rp3.368.967.999 dan yang tercapai senilai Rp 4.765.784.000,” terang Zulmanur Arif, Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tanjungbalai Karimun, Sabtu (24/06).

Sementara, lanjut Zulmanur, untuk penyerapan anggaran Dipa tahun 2023 Kantor Imigrasi Tanjungbalai Karimun terhitung sejak Januari hingga 19 Juni 2023, mencapai 47 persen sebesar Rp3.439.139.139, dari pagu awal sebesar Rp7.292.406.000.

“Mencapai 47 persen terhitung hingga 19 Juni 2023,” kata Zulmanur Arif.

Untuk paspor yang diterbitkan oleh Kantor Imigrasi Tanjungbalai Karimun di periode yang sama sebanyak 10.387 paspor.

Baca juga: Imigrasi Karimun Deportasi Lima WNA Selama Januari hingga Juni 2023

“Ada 21 orang yang ditunda penerbitan paspornya, karena berpotensi menjadi PMI non prosedural,” tambah Zulmanur Arif.

Zulmanur menambahkan, pihaknya telah melaksanakan layanan Eazy Paspor di beberapa lokasi wilayah Kabupaten Karimun, antara lain di SMKN 1 Karimun dan SMKN 2 Karimun, Baperlitbang Karimun, K3S di SDN 2 Karimun, KSOP Karimun dan PGDI.

“Kami juga melaksanakan layanan paspor Simpatik sebanyak tiga kali sepanjang 2023 ini,” ungkapnya.

Lalu dalam hal penerbitan izin tinggal keimigrasian, Imigrasi Tanjungbalai Karimun mencatat telah menerbitkan ITK 6, ITAS 31, ITAS Perairan 101, ITAS Perpanjangan 120, alih status ITAS-ITAP 1, alih status ITK-ITAS 14, perpanjangan VOA 6, MREP kembali 229 dan mutasi paspor 13.

“Pada periode ini kami mencatatkan jumlah kedatangan WNA mencapai 23.832, keberangkatan WNA 24.041, kedatangan WNI sebanyak 117.648 dan keberangkatan WNI 112.795 orang,” papar Zulmanur.