Jakarta – Indonesia berpeluang menjadi juara umum turnamen tembak ISSF Grand Prix Rifle/Pistol 2022 yang berlangsung di Lapangan Tembak Senayan.
Bahkan saat ini sudah meraih 6 medali emas, dan memimpin klasemen perolehan medali pada turnamen menembak bertaraf internasional tersebut.
Medali emas keenam tersebut diraih, melalui petembak Fathur Gustafian dan Diaz Kusumawardani yang turun pada nomor 50m Rifle 3 Positions Mexed Team.
Kemenangan ini makin membuat Indonesia kukuh di puncak klasemen dengan perolehan medali dengan enam emas, delapan perak, dan satu perunggu.
Pada babak penentu yang bergulir di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, Rabu (16/02) dan mereka mengumpulkan skor 16, menang atas wakil Thailand Jayden Jitrawee Mohprasit dan Napis Tortungpanich yang harus puas dengan perak usai meraih skor 8.
Merah Putih berada di atas Singapura yang berada di urutan kedua dengan lima emas, dua perak, delapan perunggu.
Sedangkan Thailand masih berada di urutan ketiga dengan meraih empat emas, lima perak, lima perunggu.
Sementara bagi Fathur dapat dikatakan sebagai bintang dalam ISSF Grand Prix Rifle/Pistol di Jakarta.
Baca juga: Indonesia Raih Emas Keempat pada Turnamen Tembak ISSF Grand Prix
Secara keseluruhan, Fathur telah mengoleksi tiga medali emas.
Sebelumnya, dia juga menjadi yang terbaik pada nomor 50 Rifle 3 Positions Men dan 10m Air Rifle Mixed Team bersama Monica Daryanti.
Dengan hasil ini pula, peluang Indonesia untuk menjadi juara umum ISSF Grand Prix Rifle/Pistol makin terbuka.
“Nomor rifle dan pistol memang menjadi andalan Indonesia dalam berbagai ajang internasional. Termasuk pada SEA Games Hanoi, Vietnam 2022,” ujar Sekjen Perbakin Henry Oka, Rabu (16/02).
“Semoga Indonesia bisa terus meraih prestasi dan tentu sebagai tuan rumah di sini, kami berharap menjadi juara umum,” ujar Henry Oka menambahkan.
Berikut klasemen medali sementara ISSF Grand Prix Rifle/Pistol hingga Rabu (16/2/2022) pukul 15:50 WIB (emas, perak, perunggu)
1. Indonesia (6, 8, 1)
2. Singapura (5, 2, 8)
3. Thailand (4, 5, 5)
4. Malaysia (1, 1, 1)
5. Rumania (1, 0, 0)
6. Bangladesh (0, 1, 4)