ANKARA – Indonesia dikabarkan telah menandatangani kesepakatan pembelian sejumlah alat utama sistem persenjataan (Alutsista), dengan perusahaan pertahanan asal Turkiye yakni ASELSAN dan ROKETSAN.
Kabar tersebut dilaporkan DTurdef, yang menyebutkan bahwa ASELSAN dan ROKETSAN telah mencapai kesepakatan untuk mengekspor berbagai produk pertahanan ke Indonesia.
Kesepakatan ASELSAN dengan Indonesia meliputi ekspor alutsista radar pencari CENK-400N AESA, Sarp RCWS (tipe tidak ditentukan), sistem kendali tembakan senjata angkatan laut, dan tautan data untuk rudal.
Selanjutnya, kesepakatan ROKETSAN dengan Indonesia meliputi ekspor rudal jelajah ringan ÇAKIR, MANPADS SUNGUR, dan amunisi pintar MAM-L. Untuk soal jumlah unit yang dibeli dirahasiakan.
Sebelumnya Indonesia telah membeli rudal antikapal ATMACA dari ROKETSAN untuk digunakan pada kapal perang, dan akuisisi CENK-400N merupakan preferensi utama lainnya dalam hal peralatan kapal perang.
Setelah Indonesia, kemungkinan Malaysia akan menjadi pelanggan radar CENK-400N lainnya, dengan desain LMS Batch 2 turunan MİLGEM yang ditampilkan bersama radar tersebut.
Sisten radar CENK-400N bekerja di pita S, memiliki jangkauan terinstrumentasi sejauh 400 km dan saat ini digunakan oleh fregat TCG İstanbul (F-515). Radar dengan keunggulan arsitektur GaN AESA ini merupakan lompatan dari radar SMART-S Mk2, yang digunakan pada sebagian besar kapal perang Turkiye.