Informasi Penting Mengenai Miom dan Kista yang Perlu Wanita Ketahui

Ilustrasi - miom dan kista adalah dua kondisi umum yang sering terjadi pada wanita usia produktif.
Ilustrasi - miom dan kista adalah dua kondisi umum yang sering terjadi pada wanita usia produktif. (Foto: freepik)

Penyebab Miom dan Kista

Miom dan kista bisa terjadi pada siapa saja, namun, miom umumnya lebih sering terjadi pada wanita berusia antara 40 hingga 50 tahun. Miom biasanya tumbuh dalam kelompok dan beberapa kista merupakan jenis kista fungsional yang biasanya berkembang pada wanita sebelum mencapai menopause.

Penyebab miom sering tidak diketahui. Namun, tingkat hormon seks wanita dan faktor genetika mungkin berperan. Kondisi ini juga cenderung lebih umum terjadi setelah usia 30 tahun hingga masa menopause.

Baca Juga: Pasca Operasi Katarak: Ini 5 Tips Mempercepat Pemulihan

Beberapa faktor risiko miom meliputi:

  • Riwayat keluarga.
  • Kegemukan.
  • Pola makan yang kaya daging merah.

Sementara itu, beberapa penyebab kista ovarium meliputi:

  • Masalah hormonal.
  • Sindrom ovarium polikistik (PCOS).
  • Endometriosis.
  • Kehamilan.
  • Infeksi panggul yang parah.

Pengobatan untuk Miom dan Kista

Miom dan kista tidak selalu memerlukan pengobatan. Namun, jika ukuran miom cukup besar atau menyebabkan gejala yang parah, opsi pengobatan mungkin termasuk:

  • Pemantauan rutin dan ultrasound untuk memantau perubahan ukuran miom.
  • Penggunaan kontrasepsi hormonal untuk mengurangi perdarahan berlebihan.
  • Operasi pengangkatan miom.
  • Histerektomi (pembedahan pengangkatan rahim) jika tidak berencana untuk hamil di masa depan.
  • Ablasi endometrium.
  • Embolisasi miom rahim untuk memotong suplai darah ke miom.

Sementara itu, opsi pengobatan untuk kista meliputi:

  • Pemantauan rutin dan ultrasound untuk melihat perkembangan atau kesembuhan kista.
  • Penggunaan kontrasepsi hormonal untuk mengurangi risiko pembentukan kista baru.
  • Operasi invasif minimal untuk mengangkat kista kecil.
  • Operasi pengangkatan ovarium, yang dikenal sebagai ooforektomi.

Demikianlah informasi mengenai miom dan kista. Kedua kondisi ini umum terjadi, terutama sebelum menopause.

Perbedaan utama antara keduanya adalah bahwa miom pertama kali berkembang di lapisan otot rahim, sementara kista terbentuk di dalam atau di atas ovarium.

Miom dan kista tidak selalu menimbulkan gejala dan biasanya bersifat jinak, sehingga tidak selalu memerlukan pengobatan. Namun, ketika kedua kondisi ini menyebabkan gejala yang parah, terdapat pilihan perawatan yang aman dan efektif.***

Ikuti Informasi Kesehatan Lainnya diĀ Google News