BINTAN – Calon Wakil Bupati (Cawabup) Bintan, Ahdi Muqsith dan Dheno Puspita Sari telah mengikuti pencabutan nomor urut pada sidang pleno terbuka berlangsung di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Senin (14/08).
Saat pencabutan nomor urut, kader Partai Demokrat mengenakan baju kurung bewarna biru dengan kain songket berpeci. Sedangkan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengenakan baju kurung bewarna orange.
“Nomor urut 1, Cawabup Bintan sisa masa jabatan 2021-2024 adalah Ahdi Muqsith dan nomor urut 2 adalah Dhenok Puspita Sari,” kata Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Bintan, Fiven Sumanti saat memimpin rapat paripurna penetapan calon dan nomor urut Cawabup Bintan.
Tahapan selanjutnya, kata Fiven, adalah sidang paripuna pemilihan kedua kandidat digelar pada 21 Agustus 2023 nanti.
“Dengan tahapan penyampaian pokok-pokok pikiran kedua calon, pakta integritas, lalu pemilihan Muqsith dan Dhenok oleh 25 Anggota DRPD Bintan, dan penetapan Wabup Bintan,” sebut kader Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golongan Karya (Golkar) Bintan ini.
Sebelumnya, Panitia Pemilihan (Panlih) Wabup Bintan, Mirwan mengatakan, bakal calon Wabup Bintan sisa periode 2021-2024 untuk ditetapkan sebagai kandidat, yakni Ahdi Muqsith dan Dhenok Puspita Sari.
Penetapan calon dan nomor urut kedua nama tersebut telah memalui tahap pendaftaran hingga verifikasi berkas sejak 27 Juli sampai 10 Agustus 2023.
“Maka panitia, Ahdi Muqsith dinyatakan lengkap dan valid, dan Dhenok Puspita Sari juga berkas dinyatakan lengkap dan valid,” kata Mirwan.
Baca juga: Panlih Jadwalkan Penetapan Cawabup Bintan dan Cabut Nomor Urut Besok
Saat itu juga, kedua Cawabup Bintan sama-sama memiliki optimisme menang pada pemillihan yang akan dilaksanakan pada 21 Agustus 2023 nanti.
“Target menang tentunya 99 persen,” ucap Dheno.
Begitu juga dengan Ahdi Muqsith yang memiliki target kemenangan saat pemilihan nanti.
“Yang pasti, kita ingin membantu tugas-tugas Pak Bupati dalam menjalankan roda pemerintahan agar pembangunan di Kabupaten Bintan bisa semakin efektif dan efisien,” sebut Ahdi. (*)
Ikuti Berita Lainnya di Google News