Iran Gantung Empat Orang Mata-Mata Mossad Israel

Ilustrasi hukuman gantung. (Foto:Dok/Pixabay)

TEHERAN – Empat orang minoritas Kurdi dihukum gantung oleh otoritas berwenang Iran, atas tuduhan menjadi mata-mata Badan Intelijen Israel, Mossad.

Keempat orang Kurdi itu dieksekusi, Senin 29 Januari 2024 dini hari. Keempatnya didakwa bersalah karena bekerja sama dengan Israel, untuk menjalankan misi sabotase situs pertahanan Iran di provinsi tengah Isfahan.

Pelaksanaan eksekusi keempat orang Kurdi tersebut, diumumkan melalui situs web pengadilan, Mizan Online yang dilansir, Selasa 30 Januari 2024.

“Empat orang itu anggota kelompok yang berafiliasi dengan organisasi mata-mata Zionis,” tulis pengumuman tersebut.

Masing-masing dari keempat tersebut berusia dibawah 30 tahun, dan mereka digantung di penjara Hezel Hesar di kota satelit Karaj, Teheran. Sebelum dieksekusi, kerabat-kerabat mereka dipanggil sebagai pertemuan terakhir.

Eksekusi hukuman mati di Iran meningkat, dan rata-rata hukuman mati dijatuhkan terhadap dua orang setiap harinya sepanjang bulan Januari ini. Sehingga menimbulkan kekhawatiran para aktivis HAM.

Kemudian Amnesty International mengatakan, keempat pria tersebut dicap sebagai pembangkang Kurdi Iran, dan telah dijatuhi hukuman mati usia persidangan rahasia, yang menurut kelompok HAM tersebut berlangsung sangat tidak adil.

Sementara itu, pihak berwenang Iran mengatakan, bahwa empat orang yang dieksekusi pada hari Senin direkrut oleh Mossad sekitar satu setengah tahun sebelum operasi mereka.

“Mereka dikirim ke negara-negara Afrika untuk kursus pelatihan di pusat-pusat militer, di mana para perwira Mossad hadir,” kata pengadilan Iran.